Serangan Udara Rezim Suriah di Aleppo Bunuh 43 Warga Sipil
ALEPPO (SALAM-ONLINE): Sekitar 43 warga sipil telah terbunuh dan puluhan lainnya terluka parah akibat serangan udara rezim Basyar Asad pada sebuah pasar di al-Atarib, Aleppo Barat, Suriah, Aljazeera melaporkan, Selasa (14/11/2017)
Koresponden Aljazeera Suhaib al-Khalaf melaporkan dari Idlib, jumlah korban diperkirakan akan terus bertambah karena puluhan orang terluka parah. Selain itu, banyak pula warga yang mengaku kehilangan anggota keluarga mereka.
Observatorium Suriah untuk Hak Asasi Manusia (SOHR) yang berbasis di Inggris menyebut serangan itu dilancarkan dari pesawat udara milik rezim atau Rusia. Serangan tersebut menimbulkan kerusakan besar di kawasan tersebut.
Video yang tersebar di media sosial menunjukkan kehancuran besar-besaran di tempat kejadian. Puing-puing dari bangunan yang hancur nampak menutupi jalan. Seorang ibu yang terluka parah dengan badan bercucuran darah di antara reruntuhan bangunan terlihat membutuhkan pertolongan.
Serangan udara tersebut dilancarkan dua pekan setelah perundingan damai di Astana, Kazakhstan, antara Rusia, Turki dan Iran. Perundingan tersebut mengumumkan penerapan zona larangan terbang di lebih dari empat zona yang disebut de-eskalasi (wilayah bebas konflik).
Zona de-eskalasi itu termasuk provinsi Idlib, Homs, Latakia, Aleppo dan Hama. Ini merupakan daerah di mana pejuang dan pasukan rezim harus menghentikan permusuhan/konflik, termasuk serangan udara, selama enam bulan. (EZ/Salam-Online)
Sumber: Aljazeera