Utusan PBB: Rezim Suriah Setujui Usulan Rusia Gencatan Senjata di Ghouta Timur

Staffan de Mistura

JENEWA (SALAM-ONLINE): Rezim Basyar Asad pada Selasa (28/11/2017) menyetujui sebuah gencatan senjata yang diusulkan Rusia di Ghouta Timur, pinggiran kota Damaskus. , seorang utusan senior PBB mengatakan pada Selasa.

Berbicara di Jenewa pada putaran kedelapan perundingan perdamaian Suriah, utusan khusus PBB Staffan de Mistura mengatakan bahwa dia baru saja diberitahu oleh orang-orang Rusia hari ini di sebuah pertemuan anggota dewan tetap anggota Dewan Keamanan PBB terkait gencatan senjata tersebut.

“Rusia telah mengusulkan dan rezim (Suriah) telah menerima gencatan senjata di Ghouta Timur,” kata Staffan de Mistura, Selasa (28/11) seperti dilansir Anadolu Agency.

Pada Senin (27/11), Rusia mengusulkan untuk memberlakukan gencatan senjata di zona de-eskalasi (wilayah larangan perang) di Ghouta Timur pada 28-29 November.

Baca Juga

Pergerakan gencatan senjata terjadi setelah serangan udara dan artileri, koresponden Agency Anadolu melaporkan dari Damaskus.

Terakhir, perundingan damai Suriah melibatkan delegasi oposisi bersatu. Sebuah tim rezim Asad diharapkan untuk bergabung dalam diskusi pada Rabu (29/11) ini.

Oposisi Suriah juga menyerukan perundingan langsung di Jenewa dengan perwakilan rezim Asad. (S)

Sumber: Anadolu Agency

Baca Juga