Di Aksi 1712, Pemuda Indonesia Berikrar Jihad ke Palestina

Ikrar Pemuda Islam Indonesia dipimpin oleh Panglima Komando Kesiapsiagaan Angkatan Muda Muhammadiyah (KOKAM) Mashuri Mashudi untuk berjihad ke Palestina dalam Aksi Bela Palestina, Ahad (17/12/2017) di Silang Monas, Jakarta Pusat, yang diikuti jutaan massa dari berbagai daerah di Tanah Air. (Foto: MNM/Salam-Online)

JAKARTA (SALAM-ONLINE): Oganisasi sayap pemuda ormas-ormas Islam Indonesia yang bergabung dalam Aksi 1712 untuk Membela Palestina di Monas, Jakarta Pusat, Ahad (17/12/2017), membuat sebuah ikrar bersama: siap jihad ke Palestina.

Pembacaan Ikrar dipimpin oleh Panglima Komando Kesiapsiagaan Angkatan Muda Muhammadiyah (KOKAM), Mashuri Mashudi, yang kemudian dilanjutkan dengan serempak oleh para pemuda yang mengikuti aksi.

“Demi Allah, kami berikrar, jika segala bentuk diplomasi tidak ada solusi, maka kami pemuda Indonesia siap bergerak memenuhi panggilan Jihad. Bebaskan Al-Aqsha, bebaskan Baitul Maqdis. Karena syahid adalah cinta dan cita-cita kami,” seru Mashudi dengan lantang membacakan Ikrar yang kemudian disambut pekik ‘Takbir’ dan ‘Merdeka’ oleh peserta aksi.

Dalam ikrar itu juga disebutkan pengakuan pemuda dan pemudi Indonesia bahwa penjajahan di muka bumi harus dihapuskan, karena tidak sesuai dengan perikemanusiaan dan perikeadilan. Kalimat ini sama dengan yang tercantum dalam Pembukaan UUD 1945.

Baca Juga

Selain itu para pemuda ini juga berikrar untuk selalu mendukung kedaulatan bangsa Palestina dengan Baitul Maqdis (Yerusalem) sebagai ibukotanya.

“Bebaskan Al-Aqsha, bebaskan Baitul MAqdis. Karena syahid adalah cinta dan cita-cita kami. Allahu akbar! Merdeka!” tegas para pemuda itu dengan lantang.

Mashuri meminta kepada para pemuda yang telah berikrar untuk terus memegang ikrar dan tidak ingkar terhadap apa yang diucapkan. Ikrar yang telah diucapkan, kata Mashuri, adalah ikatan dan janji dengan Allah.

“Ingat teman-teman sudah berjanji kepada Allah, kalau Amerika tidak segera mencabut kedutaannya (di Yerusalem) maka kita akan berangkat ke sana (Palestina),” tegas Mashuri mengingatkan. (MNM/Salam-Online)

Baca Juga