Ketum MUI Kiai Ma’ruf Amin Ajak Non-Muslim Hadir di Aksi Bela Palestina

Ketum MUI KH Ma’ruf Amin (tengah), Gubernur DKI Jakarta Anies R Baswedan (kiri) dan Ustadz Bachtiar Nasir

JAKARTA (SALAM-ONLINE): Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI), KH Ma’ruf Amin mengatakan bahwa membela Palestina bukan hanya kewajiban umat islam, tapi justru tanggung jawab semua elemen bangsa Indonesia.

Selain dalam UUD menyebutkan menolak segala bentuk penjajahan, dalam Konferensi Asia Afrika pun Indonesia berkomitmen bersama negara-negara yang tergabung untuk memerdekakan bangsa di Asia dan Afrika.

“Palestina ini yang belum merdeka. Ini bukan hanya menjadi tuntutan dan tanggung jawab umat Islam, tapi seluruh warga indonesia,” kata Kiai Ma’ruf di Kantor MUI Pusat, Jalan Proklamasi, Jakarta, Kamis (14/12/2017).

Oleh karenanya pada Aksi Bela Palestina yang akan digelar MUI pada Ahad (17/12) nanti di Monas, Rais Aam PBNU ini berharap umat non-Muslim bisa juga hadir.

“Semoga mereka (umat non-Muslim) ikut,” ujar Kiai Ma’ruf.

Baca Juga

Seperti diketahui, pasca Pernyataan Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump yang mengakui Baitul Maqdis (Yerusalem) sebagai Ibu kota Zionis “Israel”, berbagai kecaman muncul dari penjuru dunia. Kedutaan Besar AS di berbagai negara pun menjadi pusat protes.

Tak terkecuali di negeri ini, Masyarakat Indonesia menggelar aksi  protes di berbagai daerah. Di Kedutaan Besar AS di Jakarta saja, tercatat sudah 4 kali digelar unjuk rasa menentang keputusan sepihak negara sekutu setia Zionis itu.

Aksi yang diinisiasi oleh MUI di kawasan Monas dan depan Kedubes AS, Ahad (17/12) nanti diprediksi menjadi demonstrasi paling besar dari unjuk rasa yang ada. Menurut Anggota Dewan Pertimbangan MUI yang juga panitia pelaksana, Ustadz Bachtiar Nasir, setidaknya MUI menargetkan 2 juta massa akan berkumpul di Monas nanti.

“Tapi bisa lebih dari itu. Ini saya bilang target minimal,” terangnya. (MNM/Salam-Online)

Baca Juga