Pesepakbola Bayern Munich Ini Ikut Kampanye Dukung Bayi Suriah yang Kehilangan Mata Kirinya

Franck Ribery

SALAM-ONLINE: Pemain sepak bola Bayern Munich, Franck Ribéry, Kamis (21/12/2017) ikut memberi dukungan kepada bayi Karim Abdallah asal Ghouta Timur, Suriah, yang kehilangan mata kirinya karena serangan biadab tentara Rezim Basyar Asad.

Ribéry memberikan dukungan lewat Twitter dengan mengikuti kampanye “menutup mata kiri” yang telah dilakukan sebelum-sebelumnya oleh pengguna media sosial di seluruh dunia. Dengan pose menutup mata kirinya, Ribéry menulis tagar #SolidarityWithKarim dengan tanda hati.

Setidaknya, unggahan gambar pemain nasional Prancis itu telah di-retwett sebanyak 6,4 ribu dan disukai oleh 12 ribu pengguna Twitter lainnya. Bahkan ada pula dari followernya yang mengikuti kampanye tersebut.

Karim Abdallah, bayi berusia 2 bulan, belakangan ini menjadi perbincangan di media sosial setelah diketahui kehilangan mata kirinya akibat serangan rezim Asad di wilayah Ghouta Timur. Bukan hanya buta mata kirinya, Karim juga kehilangan seorang ibu. Sang ibu turut jadi korban maut serangan biadab rezim Asad tersebut.

Karim, bayi Suriah berusia 2 bulan yang kehilangan mata kirinya akibat serangan biadab rezim Basyar Asad di Ghouta Timur baru-baru ini
Baca Juga

Saat ini Karim diasuh oleh sang ayah dan kedua saudara perempuannya yang masih kanak-kanak dan tetap tinggal di Ghouta Timur.

Serangan rezim di Ghouta Timur, pinggiran kota Damaskus, mengubah kehidupan warga sipil di daerah tersebut menjadi mimpi buruk yang belum berakhir.

Tempat tinggal dan rumah-rumah yang ditinggali sekitar 400.000 warga sipil di sana, dikepung oleh pasukan rezim sejak Desember 2012.

Daerah yang terkepung itu sendiri berada dalam zona de-eskalasi (wilayah larangan perang) yang diterapkan di Suriah oleh Turki, Rusia dan Iran, dimana tindakan agresi secara eksplisit seharusnya tidak diperbolehkan. (MNM/Salam-Online)

Baca Juga