Puluhan Ribu Massa PKS Demo Kedubes AS

Puluhan Ribu massa PKS, Ahad, 10 Desember 2017, memadati jalan sepanjang Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, tempat berkantornya Kedutaan Besar (Kedubes) Amerika Serikat (AS), untuk memprotes keputusan sepihak AS terkait pengakuan atas Al-Quds (Yerusalem) sebagai ibu kota “Israel”. (Foto: MNM/Salam-Online)

JAKARTA (SALAM-ONLINE): Puluhan Ribu Massa Kader Partai Keadilan Sejahtera (PKS) memadati depan kantor Kedutaan Besar (Kedubes) Amerika Serikat (AS) di Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Ahad (10/12) untuk memprotes keputusan Persiden Donald Trump yang mengakui Al-Quds (Yerusalem) sebagai Ibu kota “Israel”.

Massa yang berpakaian serba putih itu membawa berbagai poster penolakan terhadap keputusan sepihak AS tersebut. Selain itu, tentu saja, beragam poster dukungan terhadap Palestina. Tak ketinggalan bendera Palestina dan bendera Merah Putih pun dikibarkan beriringan.

Aksi yang digelar dari pukul 08.00 WIB pagi itu berlangsung tertib. Berbagai orasi penolakan, kecaman dan tuntutan pun digelorakan oleh para orator.

PKS sendiri menuntut pemerintah untuk bersikap proaktif menanggapi persoalan Palestina dan Al-Quds, yaitu dengan mendesak negara-negara OKI dan PBB serta masyarakat internasional agar mengambil tindakan politik dan diplomatik yang tegas dan konkret.

“Tindakan politik dan diplomatik yang lebih tegas dan nyata dalam menyelamatkan bangsa Palestina dari penjajahan ‘Israel’ dan kolaboratornya, yakni Amerika Serikat,” ujar Presiden PKS DR Muhammad Sohibul Iman dalam orasinya.

Baca Juga

Sohibul juga menuntut AS untuk segera mencabut pengakuan sepihaknya atas Al-Quds, karena, menurutnya, hal itu bertentangan dengan tiga resolusi PBB yang markas Besarnya sendiri berada di New York, AS.

Presiden PKS DR Sohibul Iman saat menyampaikan orasinya. (Foto: MNM/Salam-Online)

Selain itu PKS juga mengajak seluruh elemen bangsa Indonesia untuk terus membela dan mendukung secara nyata perjuangan kemerdekaan Palestina. Bagi PKS, membela Al-Quds dan Palestina adalah sebuah DNA.

“Karena perjuangan membela Al-Quds adalah DNA kami,” ujar Sohibul dari atas panggung yang dibalas dengan pekikan takbir massa. (MNM/Salam-Online)

Baca Juga