Bentrok dengan Tentara Zionis, 9 Warga Palestina Terluka Kena Tembak

Pengunjuk rasa membawa bendera Palestina dalam sebuah demonstrasi menentang keputusan Presiden AS Donald Trump yang mengakui Yerusalem (Al-Quds) sebagai ibu kota wilayah jajahan Zionis. Unjuk rasa digelar di perbatasan bagian timur Khan Yunis, Gaza pada Jumat, 26 Januari 2018. (Foto: Ashraf Amra/Anadolu Agency)

GAZA CITY (SALAM-ONLINE): Sedikitnya sembilan warga Palestina terluka oleh tembakan tentara penjajah (Zionis) pada Jumat (26/1/18) di tengah unjuk rasa yang berlanjut bentrokan di perbatasan Jalur Gaza dengan “Israel”, kata Kementerian Kesehatan Palestina.

Warga Palestina yang kena tembak menderita luka di kaki dalam bentrokan yang meletus di dekat kamp pengungsi Jabalia di Jalur Gaza utara, kata juru bicara kementerian Ashraf al-Qadra.

Sebelumnya pada Jumat, puluhan pemuda Palestina bergerak menuju perbatasan Gaza yang dipenuhi tentara penjajah itu. Para pemuda itu melemparkan batu ke arah pasukan Zionis yang ditempatkan di sisi lain.

Menurut koresponden kantor berita Anadolu, Jumat (26/1) di lokasi kejadian, tentara penjajah membalas para pemrotes dengan gas air mata, peluru karet dan amunisi.

Baca Juga

Wilayah Palestina kian membara sejak 6 Desember 2017, ketika Presiden AS Donald Trump membuat keputusan sepihak dengan mengakui Yerusalem (Al-Quds) sebagai ibu kota wilayah jajahan “Israel”, sehingga menuai protes  dari berbagai penjuru dunia, termasuk dunia Arab dan Muslim.

Sejak saat itu, setidaknya 19 warga Palestina gugur dan ribuan lainnya terluka dalam demonstrasi dan bentrokan sengit dengan pasukan penjajah di Tepi Barat, Yerusalem Timur dan Jalur Gaza. (S)

Sumber: Anadolu Agency

Baca Juga