Jumat Kelima Demo Menentang Klaim AS Soal Yerusalem Digelar di Perbatasan Jalur Gaza

Seorang demonstran, Jumat (5/1/18) kemarin dibopong setelah terluka kena tembak kakinya saat demo menentang klaim AS soal Yerusalem sebagai ibu kota Zionis “Israel”

GAZA (SALAMONLINE): Sedikitnya satu orang Palestina terluka oleh tembakan tentara penjajah Zionis di dekat perbatasan Jalur Gaza dengan wilayah yang dijajah. Penembakan itu terjadi dalam sebuah demonstrasi, Jumat (5/1/18), untuk memprotes keputusan AS yang mengakui Yerusalem sebagai ibu kota Zionis “Israel”.

“Seorang pemrotes Palestina mengalami luka-luka ringan setelah ditembak di kaki oleh pasukan ‘Israel’,” kata juru bicara Kementerian Kesehatan Palestina Ashraf al-Qudra seperti dilansir Anadolu Agency, Jumat (5/1).

Seperti diketahui, pada 6 Desember 2017 lalu, Presiden AS Donald Trump mengumumkan keputusannya untuk mengakui Yerusalem sebagai ibu kota Zionis “Israel”, yang memicu kecaman dan protes tak hanya di Palestina, tapi juga di seluruh dunia Arab dan Muslim.

Pada Jumat (5/1) kelima kemarin, ratusan orang Palestina di Jalur Gaza menggelar unjuk rasa yang dipimpin oleh gerakan perlawanan Palestina Jihad Islam di Masjid Agung, kota selatan Gaza Khan Yunis.

Baca Juga

Demonstran mengibarkan bendera Palestina di samping spanduk bertuliskan, “Yerusalem adalah ibu kota abadi Palestina”.

“Presiden AS harus mengerti bahwa rakyat Palestina tidak akan pernah menyerahkan Yerusalem,” kata seorang anggota Jihad Islam terkemuka, Nafez Azzam, kepada Anadolu Agency di sela-sela demonstrasi tersebut.

Azzam mendesak pemuda Palestina untuk mempertahankan aksi kemarahan mereka “hingga AS membalikkan kebijakan Yerusalemnya”. (S)

Sumber: Anadolu Agency

Baca Juga