Massa Pro Rezim Iran Gelar Demo Tandingan  

TEHERAN (SALAM-ONLINE): Di tengah aksi unjuk rasa anti-rezim yang dilakukan Rakyat Iran dalam sepekan terakhir, ratusan massa pro-pemerintah di beberapa daerah di Iran justru menggelar demonstrasi tandingan, pada Rabu (3/1/18).

Demonstrasi pro-pemerintah digelar di provinsi-provinsi barat Ilam, Kermanshah dan Bushehr serta kota-kota barat daya Ahwaz dan Abadan, kota Gorgan timur laut, kota Arak tengah dan kota Khorramabad barat, Kantor Berita Anadolu Agency melaporkan, Rabu (3/1).

Para demonstran meneriakan yel-yel kecaman terhadap Amerika Serikat dan Arab Saudi, seperti ‘Damn US (Persetan AS)’, ‘Damn Saudi Arabia’ dan ‘Damn Instigator and Hypocrites (penghasut dan munafik).

Narasi tuduhan terhadap AS dan Saudi sebagai provokator dalam aksi anti pemerintah di Iran memang menjadi sorotan akhir-akhir ini seperti dikatakan oleh salah seorang komandan pasukan elite revolusi Iran, Mohammad Ali Jafari. Jafari menyebut Saudi dan AS sebagai dalang dari penghasutan massa demonstran anti-rezim yang meletus sejak Kamis (28/12/2017) lalu di Masyhad dan Kashmar, kemudian menjalar ke berbagai kota lainnya, termasuk ibu kota Teheran.

Pemimpin Tertinggi Iran Ali Khamenei, seperti dilansir Aljazeera, Selasa (2/1) menuduh musuh negara (Iran) sebagai pihak yang menciptakan kerusuhan di negara Syiah tersebut. Dia mengatakan bahwa musuh Iran telah bersekutu dan menggunakan berbagai cara yang mereka miliki, termasuk ‘uang, senjata, politik dan badan intelijen’ untuk menimbulkan kerusuhan saat demonstrasi nasional anti-pemerintah berlanjut.

Baca Juga

“Martabat, keamanan dan kemajuan bangsa Iran berutang pada pengorbanan diri para martir yang mencegah musuh mengerahkan kekejaman mereka sebagai semangat keberanian, pengorbanan dan kepercayaan di dalam negara,” katanya dalam sebuah pernyataan yang diposting di situs resminya.

Demonstrasi anti-rezim yang telah berlangsung sejak pekan lalu itu telah memakan korban tewas sebanyak 23 orang, termasuk seorang polisi. Sementara ratusan lainnya ditahan. (MNM/Salam-Online)

Sumber: Anadolu Agency

Baca Juga