Sepekan Digoyang Demo, Bursa Saham Iran Melorot Tajam

TEHERAN (SALAM-ONLINE): Bursa Efek Teheran, Iran, melorot dan jatuh ke posisi yang paling tajam setelah demonstrasi mengguncang dalam sepekan terakhir negara tersebut, demikian Kantor Berita Anadolu, mengutip harian Iran Dunya-yi Iqtisad, (Ekonomi Dunia), Kamis (4/1/18).

Dilaporkan, bursa saham mengalami penurunan sejak Juni 2016. Dan, sebelum demonstrasi, menuju tren kenaikan, namun dengan digelarnya unjuk rasa, turun dua persen hanya dalam satu pekan, harian tersebut melaporkan.

Sementara Dolar AS mendapat nilai lima persen dalam satu pekan terakhir.

Media Iran juga melaporkan mengenai antrean panjang yang dilakukan warga di depan toko perhiasan. Mereka menjual perhiasan untuk membeli mata uang asing.

Baca Juga

Seperti diketahui, sejak Kamis (28/12/2017) lalu, warga Iran turun ke jalan di kota-kota di timur laut Masyhad dan Kashmar. Demo meluas ke kota-kota lainnya, termasuk ibu kota Teheran, untuk memprotes melambungnya harga-harga kebutuhan pokok, tingkat inflasi yang tinggi, pengangguran, korupsi dan penghamburan uang negara dalam rangka mendanai milisi-milisi Iran di luar negeri yang terlibat perang Suriah, Irak dan Yaman.

Sedikitnya 23 orang telah terbunuh dalam unjuk rasa tersebut, termasuk seorang perwira polisi. Sementara ratusan lainnya dilaporkan telah ditahan. (S)

Sumber: Anadolu Agency

Baca Juga