Usai Protes, 11 Pangeran Saudi Ditahan

Putra Mahkota Mohammad bin Salman Abdul Aziz

RIYADH (SALAM-ONLINE): Sebanyak 11 pangeran Kerajaan Arab Saudi ditahan oleh otoritas negara tersebut setelah mereka berkumpul di sebuah istana kerajaan di Riyadh untuk memprotes langkah-langkah penghematan, termasuk penundaan pembayaran tagihan listrik mereka, media Saudi melaporkan pada Sabtu (6/1/18), sebagaimana dilansir Reuters.

Pejabat Saudi sendiri sampai saat ini belum menanggapi permintaan untuk mengomentari laporan tersebut.

Situs berita online Saudi, sabq.org melaporkan sebelumnya kesebelas pangeran yang ditahan telah berkumpul di sebuah istana bersejarah, Qasr al-Hokm, untuk menuntut agar kerajaan membatalkan keputusan yang menghentikan pembayaran negara atas tagihan air dan listrik untuk anggota kerajaan.

Mereka juga menuntut kompensasi atas hukuman mati yang dikeluarkan otoritas kerajaan terhadap seorang kerabat mereka, Sabq.org melaporkan.

“Mereka diberitahu tentang kesalahan tuntutan mereka, namun mereka menolak untuk meninggalkan Qasr al-Hokm,” kata Sabq, mengutip sumber tak dikenal.

“Perintah kerajaan dikeluarkan untuk para penjaga kerajaan …mereka (kesebelas pangeran) ditahan dan dimasukkan ke dalam penjara al-Hayer untuk persiapan persidangan.”

Baca Juga

Belum diketahui identitas kesebalas pangeran yang ditahan tersebut. Meski demikian, sebagaimana kabar yang tersiar, seorang pangeran berinisial SAS adalah pemimpin dari kelompok pangeran pemprotes itu.

Selain 11 Pangeran, otoritas hukum Saudi juga dikabarkan telah menangkap 11 orang putri kerajaan dengan alasan yang sama: karena mereka menggelar aksi unjuk rasa.

Masih menurut situs berita Sabq yang dikutip AFP, Sabtu (6/1/), ke-11 putri itu menggelar aksi protes setelah kerajaan mengumumkan akan melakukan aksi penghematan.

Pada 2017 lalu, Arab Saudi juga telah melakukan penahanan terhadap beberapa pangeran dan anggota keluarga kerajaan, termasuk mantan pejabat senior, sebagai langkah pemberantasan korupsi yang diinisiasi pangeran/putra mahkota Muhammad bin Salman Abdul Aziz.

Penahanan itu sendiri dilakukan di hotel berbintang Ritz Calton, Riyadh, Arab Saudi. (MNM/Salam-Online)

Sumber: Reuters, AFP

Baca Juga