Saudi Bantah Izinkan Wilayah Udaranya untuk Penerbangan ke Wilayah Jajahan Zionis

Maskapai penerbangan India.(Foto: AP)

SALAM-ONLINE: Otoritas penerbangan sipil Arab Saudi, Rabu (8/2/18), menyangkal telah memberikan izin kepada pesawat India untuk menggunakan wilayah udara Saudi untuk penerbangan ke wilayah jajahan Zionis “Israel”.

Juru bicara Otoritas Umum Penerbangan Sipil Arab Saudi (GACA) seperti dilansir Al Arabiya, Rabu (8/2) mengatakan bahwa tidak ada otoritas di negaranya yang mengizinkan Air India melintasi wilayah udara Saudi ke  Zionis “Israel”. GACA menegaskan hal itu pasca ramainya pemberitaan terkait pemberian izin wilayah udara oleh Saudi untuk maskapai India menuju wilayah jajahan “Israel”.

BACA JUGA: ARAB SAUDI IZINKAN WILAYAH UDARANYA UNTUK PENERBANGAN KE WILAYAH JAJAHAN ZIONIS

Air India baru-baru ini mengumumkan bahwa pihaknya berencana memulai penerbangan langsung ke wilayah jajahan “Israel” melalui wilayah udara Saudi yang selama ini tertutup untuk penerbangan ke wilayah jajahan Zionis tersebut.

Baca Juga

Seorang juru bicara Air India yang tidak disebutkan namanya mengatakan bahwa maskapai milik India itu telah menyusun penerbangan sebanyak tiga kali dalam seminggu dengan rute New Delhi-Tel Aviv.

Dia menambahkan bahwa saat ini maskapai penerbangan India sedang menunggu persetujuan untuk menggunakan wilayah udara Saudi tersebut.

Maskapai penerbangan “Israel”, El Al, saat ini mengoperasikan empat penerbangan setiap minggu ke Mumbai. Namun memakan waktu tujuh jam yang seharusnya bisa ditempuh lima jam, karena  menempuh rute selatan, ke Ethiopia dulu, baru kemudian ke timur menuju India. Hal itu dilakukan lantaran maskapai penjajah tersebut tidak dapat melintasi wilayah udara Saudi. (MNM/Salam-Online)

Sumber: Al Arabiya

Baca Juga