JAKARTA (SALAM-ONLINE): Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia kembali turun ke jalan sejak beberapa hari yang lalu untuk memprotes baiknya BBM.
Aksi turun ke jalan yang sudah dan akan diselenggarakan di antaranya Jakarta, Medan, Bandung, Bogor, Palembang, Makassar, Yogyakarta, Riau, Banjarmasin, Sukabumi dan sejumlah daerah lainnya di Indonesia.
Namun Ketua Kebijakan Publik KAMMI, Abdussalam, menyayangkan sikap represif aparat kepolisian yang terjadi di Banjarmasin, Aceh dan Kota Malang (29/3/2018) ketika KAMMI menyampaikan Aksinya itu.
Ia mengungkapkan, akhir-akhir ini Pemerintah seperti anti terhadap kritik dan aksi penyampaian pendapat. Pemerintah seperti takut kegagalannya mengelola Negara terbongkar dan diketahui rakyat serta khawatir elektabilitas Jokowi turun.
“Tindakan represivitas aparat terhadap rakyat yang kritis menunjukkan Pemerintah anti kritik, Pemerintah tidak mau kegagalan mengelola Negara untuk rakyat terbongkar, dan yang paling utama tidak ingin elektabilitas Jokowi semakin menurun,” kata Abdussalam dalam keterangan pers yang diterima Salam-Online, Kamis (29/3).
Dia menekankan, pihaknya akan terus mengadakan aksi di berbagai daerah secara masif dan akan mengajak seluruh komponen masyarakat untuk bergabung bersama. (S)