Paksa ‘Lapar’ dan ‘Bertekuk Lutut’, Rezim Asad Terus Usir Warga Suriah dari Ghouta Timur

GHOUTA (SALAM-ONLINE): Rezim Basyar Asad dukungan Rusia dan Iran melanjutkan pengusiran terhadap warga Suriah yang tinggal di Ghouta. Sebanyak 25 bus, Senin (26/3/2018), membawa 1.807 pejuang oposisi dan keluarga mereka untuk mengungsi dari beberapa kota dan desa, termasuk Jobar, Erbin dan lain-lain di Ghouta timur.

Para pejuang oposisi mengatakan rezim Asad telah dan akan mengejar “kebijakan” memaksa “Lapar atau Bertekuk Lutut” untuk mengusir warga Suriah dari kota asal mereka setelah mengepung dan menolak akses pasokan bantuan dan obat-obatan ke distrik dekat ibu kota Damaskus itu.

Ribuan pejuang dan warga sipil Suriah itu, lansir Orient-News, Senin (23/3), terusir dari Ghouta Timur. Mereka dievakuasi menuju Idlib, di bawah kesepakatan perpindahan yang dimediasi Rusia.

Sebelumnya, pada Sabtu (24/3), menurut kantor berita rezim Asad, 17 bus telah membawa 981 orang warga Ghouta untuk mengungsi.

Baca Juga

Homs, Aleppo timur, Ghouta barat dan Ghouta timur adalah contoh nyata dari korban pengusiran terhadap warga Suriah yang dilakukan oleh rezim Asad dan sekutu sektariannya. (S)

Sumber: Orient-News

Baca Juga