PM Irak: “Korupsi Lebih Berbahaya Dibanding Terorisme”

PM Haider al-Abadi berjanji untuk memberantas korupsi yang meluas di Irak

BAGHDAD (SALAM-ONLINE): Perdana Menteri Irak Haider al-Abadi memperingatkan konsekuensi dari korupsi penguasa yang tidak terkendali, yang digambarkannya sebagai “lebih berbahaya dibanding terorisme”.

“Korupsi menimbulkan bahaya yang lebih besar daripada terorisme karena (korupsi) sering kali tidak terlihat,” kata al-Abadi saat berbicara di sebuah Konferensi Koeksistensi di antara orang-orang dari Provinsi Nineveh Multi-Etnis Irak, Rabu (14/3/2018), sebagaimana dilansir Worldbulletin.

Bersumpah untuk “secara sistematis” membasmi fenomena korupsi yang saat ini meluas di Irak, dia berjanji kepada publik, “Anda akan melihat hasilnya.”

Menurut Transparency International, Irak berada di antara negara-negara terburuk di dunia dalam hal korupsi yang dilakukan pejabat pemerintah.

Baca Juga

Masyarakat Irak sering mengeluh tentang layanan publik yang tidak memadai, termasuk listrik, air minum dan perawatan kesehatan—walaupun Baghdad memperoleh puluhan miliar dolar per tahun dari hasil minyak.

Irak baru saja selesai bertempur dalam perang tiga tahun melawan kelompok ISIL/ISIS—yang dikalahkan tahun lalu. (S)

Sumber: Worldbulletin

Baca Juga