AS Sudah Kerahkan Kapal Perangnya ke Perairan Suriah

Kapal perang AS USS Donald Cook jenis perusak, siaga di Laut Mediterania. (Foto: Sputnik)

VIRGINIA (SALAM-ONLINE): Kapal perang Amerika Serikat (AS) berangkat dari Norfolk, Virginia, menuju perairan Suriah di Laut Mediterania pada Rabu (11/4/2018) waktu setempat atau Kamis (12/4) di tengah meningkatnya ketegangan seputar konflik di Suriah, Reuters melaporkan.

Laporan ini muncul menyusul ancaman Presiden Donald Trump terhadap rezim Suriah terkait opsi militer untuk merespons serangan kimia di Douma.

Armada kapal perang itu, termasuk USS Arleigh Burke dan fregat Jerman FGS Hessen, akan terlibat dalam mendukung operasi keamanan maritim.

USS Arleigh Burke dan fregat Jerman FGS Hessen diberangkatkan bersama kapal induk USS Harry S. Truman lengkap dengan tujuh kapal perang untuk sebuah misi ke Timur Tengah dan Eropa, membawa sekitar 6.500 pelaut.

Kapal Induk AS USS Harry S Truman. (Foto: US Navy Scott/Swofford)

Pengerahan kapal induk itu diumumkan Angkatan Laut AS hanya berselang sehari setelah Presiden Donald Trump mengancam akan bertindak terhadap rezim Suriah termasuk dengan opsi militer.

Baca Juga

Menurut pejabat pertahanan AS, satu kapal perang jenis perusak, USS Donald, sudah ditempatkan di Mediterania timur. Kapal itu setiap saat bisa meluncurkan serangan peluru kendali (rudal) terhadap Suriah.

Sebelumnya, Presiden AS Donald Trump, bereaksi terhadap peringatan dari Rusia. Ia mengancam tindakan militer segera di Suriah atas untuk merespons serangan gas beracun rezim Basyar Asad di kota Douma, Ghouta Timur, wilayah kelompok oposisi. Trump menyatakan bahwa rudal “pintar” dari AS “akan datang” di Suriah seraya mencerca Moskow yang berdiri di belakang rezim pembunuh (Basyar Asad).

Namun Rusia balas memperingatkan ancaman Trump itu dengan menyatakan bahwa setiap rudal AS menembaki Suriah, maka akan ditembak jatuh.

Trump dalam tweetnya pada Kamis (12/4) mengatakan, serangan terhadap rezim Asad di Suriah mungkin “segera atau tidak begitu segera sama sekali!” (S)

Sumber: Orient-News, Reuters

Baca Juga