Di Atas Tanah Wakaf, ANNAS Bangun Gedung Dakwah di Kota Bandung

Foto: JITU Bandung

BANDUNG (SALAM-ONLINE): Ratusan Ulama, pejabat dan tokoh masyarakat, Ahad, 1 April 2018, nampak berkumpul di sebuah tanah kosong seluas 360 meter persegi, persis di seberang Sekolah Staf dan Komando Tentara Nasional Indonesia (Sesko TNI) di Jl Martanegara, Bandung.

Ada Ketum MUI Kota Bandung yang juga Ketua Dewan Pertimbangan MUI Jabar, Prof Dr KH Miftah Faridl, Ketum Aliansi Nasional Anti Syiah (ANNAS) Pusat, KH Athian Ali M Da’i, MA, Asisten Kesra Pemprov Jabar, Ir Kusmayadi Tatang Padmadinata, Pjs Wali Kota Bandung, Dr Muhammad Solihin, Kapolrestabes Kota Bandung Kombes (Pol) Hendro Pandowo, Anggota DPR RI DR H Sodik Mudjahid, Wakil Ketua DPRD Kota Bandung Edwin Senjaya dan Pakar Hukum Tata Negara, Prof Asep Warlan Yusuf. Nampak pula Guru Besar Komunikasi Unpad, Prof Engkus Kuswarno, dan beberapa lainnya.

Prof KH Miftah Faridl saat peletakan batu pertama Gedung Dakwah ANNAS. (Foto: JITU Bandung)

Tentu bukan sekadar kumpul-kumpul. Para Ulama, beberapa pejabat dan tokoh masyarakat itu menjadi saksi perhelatan Peletakan Batu Pertama Pembangunan Gedung Dakwah ANNAS di Kota Bandung.

KH Athian Ali M Da’i, Lc, MA, sang Ketum yang juga inisiator ANNAS berujar, “Betapa mahalnya harga akidah bagi umat Islam. Maka penting dibentengi dari bahaya beragam aliran dan pemikiran menyimpang, khususnya Syiah. Alhamdulillah ada seorang dermawan yang mewakafkan sebidang tanah di lokasi strategis ini, untuk dibangun gedung dakwah.”

Gedung Dakwah ini, kata Kiai Athian, kelak akan menjadi Pusat Dakwah, Pendidikan dan silaturahim Ulama dan Umat.

“Pembangunan Gedung 3 lantai di atas tanah seluas 360 meter persegi itu akan berlangsung secara bertahap selama 6 bulan hingga 1 tahun ke depan, dengan proyeksi biaya mencapai 3,5 Milyar Rupiah,” ungkap Ketua Forum Ulama Ummat Indonesia ini, sebagaimana dilansir Islam News Agency (INA)—Kantor Berita Islam yang diinisiasi Jurnalis Islam Bersatu (JITU).

Ketua Umum ANNAS Pusat KH Athian Ali M Da’i, MA (kiri) menyaksikan peletakan batu pertama pembangunan Gedung Dakwah ANNAS di Jl Martanegara Kota Bandung, Ahad, 1 April 2018. (Foto: JITU Bandung)
Baca Juga

Karenanya, Kiai Athian berharap, dengan doa dan dukungan segenap elemen umat, mudah-mudahan pembangunan gedung ini bisa segera terwujud.

Pjs Wali Kota Bandung Dr Muhammad Solihin, mengapresiasi rencana pembangunan Gedung Dakwah ANNAS itu.

“Atas nama Pemerintah Kota Bandung, saya mengapresiasi peletakan batu pertama Gedung Dakwah ini. Semoga menjadi sarana dakwah dalam menjaga akidah, serta membentengi umat dari paham-paham menyimpang, penyebab lingkungan tidak kondusif,” harap wali kota.

Di puncak acara, di satu sudut yang sudah dipersiapkan, pekik takbir dari lisan para tokoh, mengiringi satu per satu batu berlapis semen yang mulai tersusun, sebagai simbol dimulainya pembangunan Gedung Dakwah ANNAS.

Ketua Dewan Pertimbangan Majelis Ulama Indonesia (MUI) Jawa Barat Prof Dr KH Miftah Faridl (kiri) memimpin doa usai peletakan batu pertama pembangunan gedung dakwah ANNAS di Bandung. (Foto: JITU Bandung)

Acara peletakan batu pertama itu diakhiri oleh lantunan do’a syahdu Ketum MUI Kota Bandung/Ketua Dewan Pertimbangan MUI Jabar, Prof Dr KH Miftah Faridl.

Tiba-tiba haru membuncah. Atmosfir acara yang sejak awal diwarnai senyuman, sontak berubah. Bulir-bulir bening nampak meleleh dari sudut-sudut mata sang pelantun doa, juga tuan rumah, KH Athian Ali. Doa dan air mata, yang semoga mengetuk pintu langit, sehingga terbuka seluas-luasnya untuk terwujudnya sebuah niat dakwah: membentengi akidah umat. (abdullah emha/INA/JITU)

Baca Juga