Di Douma Suriah, Tim OPCW Kumpulkan Bukti Sampel Senjata Kimia

Korban serangan senjata kimia mendapatkan perawatan medis akibat serangan gas beracun tersebut. (Foto: Alaa Muhammed/Anadolu Agency)

DOUMA (SALAM-ONLINE): Sebuah tim pengawas dari Organisasi Pelarangan Senjata Kimia Internasional (OPCW) mengunjungi sebuah tempat di Douma, Ghouta timur, Suriah, pada Sabtu (21/4/2018).

Kehadiran OPCW di Douma seperti dilansir Middle East Monitor, Ahad (22/4), adalah untuk mengumpulkan sampel, apakah senjata (kimia) tersebut digunakan di sana pada 7 April 2018 lalu, kata lembaga itu.

OPCW mengatakan akan mengevaluasi dan mempertimbangkan apakah tim perlu melakukan kunjungan kedua ke Douma. Sampel yang diperoleh akan dibawa ke Den Haag, Belanda, markas OPCW. Selanjutnya sampel dibawa ke laboratorium jaringan organisasi yang ditunjuk untuk dianalisis.

Berdasarkan hasil analisis sampel serta informasi dan materi lain yang dikumpulkan oleh tim, misi pencari fakta akan mengumpulkan laporan dan mengirimkannya ke negara anggota organisasi, kata pernyataan itu.

Baca Juga

Moskow dan Damaskus mengatakan serangan kimia yang memicu serangan rudal Barat ke Suriah itu, dibuat-buat.

OPCW telah menyelidiki penggunaan bahan kimia beracun dalam perang Suriah sejak 2014. Tim OPCW mencoba masuk ke Douma beberapa hari yang lalu, tetapi ditunda karena masalah keamanan.

Tim pengawas senjata kimia itu akan menentukan apakah senjata kimia digunakan pada Sabtu, 7 April lalu. Namun OPCW tidak diamanatkan untuk menyimpulkan pihak mana dalam konflik yang menggunakannya. (S)

Sumber: Middle East monitor

Baca Juga