Qatar Ambil bagian dalam Latihan Militer ‘Perisai Teluk 1’ di Arab Saudi

DOHA (SALAM-ONLINE): Qatar mengambil bagian dalam latihan militer “Gulf Shield 1” (Perisai Teluk 1) yang berlangsung sebulan penuh dan berakhir awal pekan ini di Arab Saudi, Kementerian Pertahanan Qatar mengumumkan Rabu (18/4/2018).

Menurut kementerian itu, ini adalah pertama kalinya bagi Qatar untuk mengambil bagian dalam latihan militer bersama Arab Saudi sejak pemutusan hubungan dengan Doha pada musim panas lalu.

“Letnan Jenderal Ghanem bin Shahin al-Ghanem, kepala staf angkatan bersenjata Qatar, menghadiri hari terakhir latihan itu (pada Senin) atas undangan mitranya di Saudi, Fayyad bin Hamed al-Ruwayli,” tulis kementerian itu dalam tweetnya, seperti dikutip kantor berita Anadolu Agency, Rabu (18/4).

Seperti diketahui, Sejak musim panas tahun lalu, Qatar dikucilkan oleh blok Arab yang dipimpin Saudi. Bersama Mesir, Uni Emirat Arab (UEA) dan Bahrain, sejak Juni 2017, Saudi telah memutus hubungannya dengan Qatar, dengan alasan negara kecil kaya itu mendukung kelompok-kelompok “teroris”.

Latihan militer selama sebulan itu melibatkan puluhan ribu personel militer dari 24 negara, termasuk AS, Pakistan, Sudan, Mesir dan Malaysia.

Baca Juga

Hari terakhir latihan pada Senin (16/4) dihadiri oleh banyak pemimpin Arab yang telah ambil bagian satu hari sebelumnya dalam KTT Arab di Kota Dammam, Saudi.

Menurut Saudi Press Agency (SPA), latihan Gulf Shield adalah yang terbesar dari jenisnya di wilayah ini, baik dalam hal jumlah pasukan maupun negara-negara yang berpartisipasi. (S)

Sumber: Anadolu Agency

Baca Juga