Turki Desak Barat Bertindak Terkait Serangan Kimia Rezim Asad di Ghouta Timur

SIIRT (SALAM-ONLINE): Presiden Recep Tayyip Erdogan pada Ahad (8/4/2018) mendesak negara-negara Barat untuk memperhatikan anak-anak, wanita dan warga sipil lainnya yang menjadi “martir” dalam serangan gas beracun (zat kimia) rezim Basyar Asad di Ghouta Timur, Suriah.

Setidaknya 78 warga sipil meregang nyawa setelah pasukan rezim Asad yang didukung Rusia dan milisi-milisi Syiah dukungan Iran menyerang distrik Douma, Ghouta Timur, dengan serangan kimia.“Kapan Anda (Barat) melihat anak-anak, wanita dan warga sipil lainnya dibantai menjadi ‘martir’ di Ghouta Timur sehingga kita bisa mengatakan apakah ‘mereka bertindak adil’,” kata Erdogan saat berbicara dalam kongres Partai Keadilan dan Pembangunan (AK Party) di provinsi Siirt tenggara, Turki, Ahad (8/4), Anadolu Agency melaporkan.Ketika berbicara di kongres Partai Keadilan dan Pembangunan di provinsi Van timur, Erdogan mengatakan Barat tidak bereaksi ketika anak-anak di Ghouta Timur menjadi “martir”, tetapi hanya bereaksi saat Turki menumpas teroris di Afrin. (S)

Baca Juga

Sumber: Anadolu Agency

Baca Juga