Anwar Ibrahim Dijadwalkan Bebas Selasa

Dr Anwar Ibrahim

KUALA LUMPUR (SALAM-ONLINE): Pemimpin de facto Partai Keadilan Rakyat (PKR), Dr Anwar Ibrahim, akan menerima grasi penuh dari kerajaan. Dia akan dibebaskan dari penjara pada Selasa (15/5/2018) mendatang, ungkap putri Anwar, Nurul Izzah, sebagaimana dilansir Channel NewsAsia, Sabtu (12/5).

Pengampunan penuh oleh Yang Di-Pertuan Agung Sultan Muhammad V tersebut saat ini sedang diproses.

Anwar Ibrahim diberitakan saat ini berada di Rumah Sakit Rehabilitasi Cheras setelah dirinya menjalani operasi.

Anwar menjalani hukuman penjara lima tahun setelah dituduh melakukan tindakan “sodomi”, yang dinilai penuh rekayasa politik. Mestinya dia baru akan dibebaskan pada 8 Juni 2018.

Berdasarkan hukum Malaysia, Anwar didiskualifikasi dari pencalonan selama lima tahun setelah dibebaskan, kecuali dia diampuni oleh Raja.

Kebebasannya dari penjara akan membuka jalan baginya untukkembali ke panggung politik dan berpotensi menjadi perdana menteri.

Baca Juga

Sementara Perdana Menteri yang baru terpilih, Mahathir Mohamad, telah mengatakan dalam pidato pertamanya setelah terpilih bahwa dia akan menjunjung tinggi janjinya untuk memberikan kursi bagi Anwar di pemerintahan.

Mahathir mengatakan, setelah mendapatkan royal pardon, jabatan Perdana Menteri untuk Anwar akan ditentukan partai-partai di koalisi Pakatan Harapan.

“Untuk jabatannya di masa yang akan datang, tentu akan ditentukan oleh partai,” ucap Mahathir.

Anwar sendiri sebelumnya adalah lawan politik Mahathir. Namun situasinya kini berbalik. Anwar dan Mahathir terlihat romantis pasca kemenangan koalisi Pakatan Harapan pimpinan Mahathir tersebut. (MNM/Salam-Online)

Sumber: Channel NewsAsia

Baca Juga