Gelar Demo, Front Aksi Islam Yordania Desak Pemerintah Al-Mulki Mundur
AMMAN (SALAM-ONLINE): Front Aksi Islam atau Islamic Action Front (IAF), sayap politik kelompok Ikhwanul Muslimin Yordania, menggelar aksi demo yang mendesak pemerintahan Perdana Menteri Hani al-Mulki untuk mundur.
Seruan itu muncul di tengah meningkatnya ketegangan politik pasca pemerintah Hani al-Mulki pada pekan lalu menyetujui usulan versi revisi dari undang-undang pajak penghasilan.
“Dengan penyesalan, kami telah mencatat desakan pemerintah untuk meloloskan undang-undang pajak penghasilan sebagai tanggapan atas rekomendasi yang dikeluarkan oleh Dana Moneter Internasional,” kata IAF dalam pernyataannya Senin (28/5/2018), kantor berita Anadolu melaporkan.
IAF menyatakan bahwa pihaknya langsung bernegosiasi dengan komite yang bersangkutan di parlemen Yordania. IAF menganggap hal ini sangat jelas melanggar kedaulatan nasional.
IAF juga menyerukan hengkangnya “pemerintah gagal” al-Mulki, karena dinilai telah membuat negara dan rakyat kelelahan atas tindakannya.
Pada Rabu (23/5) lalu, beberapa serikat dagang Yordania berencana melakukan aksi mogok untuk memprotes tagihan pajak penghasilan yang akan dibahas di parlemen akhir pekan ini.
Pekan lalu, kabinet Yordania menyetujui satu versi yang diubah dari RUU itu. Versi tersebut menyerukan pemungutan pajak atas pendapatan tahunan sebesar 8.000 Dinar Yordania (sekitar $11.280) atau lebih. (MNM/Salam-Online)
Sumber: Anadolu Agency