Penjajah Zionis Minta Uni Eropa Hentikan Kucurkan Dana untuk Gerakan Boikot ‘Israel’

Gerakan boikot Zionis

SALAM-ONLINE: Penjajah Zionis pada Jumat (25/5/2018) menuduh Institusi Uni Eropa (UE) mendanai organisasi non-pemerintah atau LSM yang mempromosikan “boikot Israel”. Penjajah “Israel” meminta UE untuk mengakhiri kucuran dana tersebut.

“Israel” sendiri, seperti dilansir Reuters, Jumat (25/5) telah lama mengecam kelompok-kelompok seperti gerakan Boikot, Divestasi dan Sanksi (BDS) yang bertujuan mengisolasi penjajah tersebut terkait kebijakannya terhadap Palestina.

Delegasi Uni Eropa di wilayah Palestina yang diduduki Zionis mengatakan pihaknya belum menerima komunikasi “Israel” mengenai masalah tersebut, tetapi UE mengaku akan senang jika penjajah tersebut meninjau ulang setiap informasi yang diterima tentang kegiatan yang didanai Uni Eropa.

“Uang dari anggaran UE hanya dapat digunakan untuk tujuan yang dikontrakkan, di bawah aturan transparansi yang ketat dan tunduk pada persyaratan pengawasan yang ekstensif,” demikian pernyataan dari kantor delegasi UE di wilayah jajahan “Israel” sebagaimana dilansir Reuters.

Baca Juga

“Oleh karena itu kami yakin bahwa pendanaan UE tidak mendukung ‘terorisme’ atau kegiatan BDS, seperti dinyatakan dalam laporan,” tambah pernyataan tersebut.

Menurut laporan “Israel”, ada lebih dari selusin LSM yang mempromosikan boikot anti-“Israel” telah menerima dana dari UE.

Beberapa juta euro, kata laporan itu, disalurkan kepada LSM melalui pihak ketiga yang menerima bantuan Uni Eropa. (MNM/Salam-Online)

Sumber: Reuters

Baca Juga