Penjajah Zionis Mulai Bangun Penghalang Laut di Sepanjang Perbatasan Gaza

Kapal angkatan laut penjajah “Israel” telah membuat sulit nelayan Gaza untuk memancing di luar titik tertentu yang biasanya ditetapkan pada enam mil laut atau sekitar 11 km dan telah menembaki kapal-kapal Palestina di masa lalu. (Foto: Mohammed Saber/EPA-EFE)

GAZA (SALAM-ONLINE): Kementerian Pertahanan penjajah Zionis mengatakan bahwa “Israel” telah memulai pekerjaan membuat sebuah penghalang laut yang ditujukan untuk mencegah warga Palestina di Gaza masuk ke wilayah jajahannya.

Penghalang yang terdiri dari pemecah gelombang dan dibentengi dengan kawat berduri tersebut sedang dibangun beberapa kilometer di utara Gaza dan akan selesai pada akhir tahun ini.

“Ini adalah satu-satunya jenis penghalang di dunia, yang secara efektif akan memblokir kemungkinan penyusupan ke ‘Israel’ melalui laut,” kata Menteri Pertahanan penjajah, Avigdor Lieberman, pada Ahad (27/5/2018) seperti dikutip Aljazeera.

“Ini semakin meruntuhkan Hamas, yang akan kehilangan kemampuan strategis lainnya (setelah) berinvestasi dengan jumlah besar dalam pembangunan,” ujarnya.

Menurut media penjajah “Israel”, kementerian pertahanan Zionis itu memerintahkan pembangunan sebuah penghalang laut setelah perang Gaza pada 2014 karena telah ditemukan pejuang Hamas berhasil memasuki wilayah jajahan “Israel” melalui laut.

Meski demikian, rencananya pada Selasa (29/5) Armada kapal baru akan diluncurkan di Jalur Gaza dalam upaya untuk membobol blokade “Israel” yang telah berlangsung selama 12 tahun tersebut.

Baca Juga

Anggota Komite Palestina, Salah Abdul-Ati, mengatakan, kapal pertama akan berlayar pada Selasa (29/5) pagi. Sejumlah pasien dan warga Gaza yang terluka akan turut serta dalam kapal tersebut. Pembangunan armada di Gaza, menurut  Abdul-Ati, sebagai salah satu upaya untuk mewujudkan harapan dan impian rakyat Palestina yang ingin bebas dari blokade.

“Upaya ini akan membawa harapan dan impian rakyat Palestina untuk kebebasan,” kata Abdul-Ati dalam konferensi pers di Kota Gaza pada Ahad (27/5), lansir Anadolu Agency.

Wilayah kantong pantai Palestina itu telah menjadi subyek blokade yang diberlakukan oleh “Israel” dan Mesir sejak 2007 ketika Hamas menguasai wilayah Gaza.

Keberadaan kapal angkatan laut penjajah itu telah membuat sulit nelayan Gaza yang ingin mengambil tangkapan laut. Pasalnya, kapal angkatan laut “Israel” kerap menembaki kapal-kapal Palestina. (MNM/Salam-Online)

Sumber: Aljazeera, Anadolu Agency

Baca Juga