Turki: Di Suriah, AS Lebih Suka Bekerja Sama dengan Teroris

Menteri Luar Negeri Mevlut Cavusoglu berbicara saat waktu sahur di Provinsi Antalya selatan. (Foto: AA)

ANTALYA (SALAM-ONLINE): Menteri Luar Negeri Turki Mevlut Cavusoglu mengatakan Kamis (31/5/2018) pagi bahwa bahwa AS melakukan “kesalahan besar” karena di Suriah lebih suka bekerja sama dengan organisasi teroris.

Berbicara pada jam makan sahur di Provinsi Antalya selatan, Cavusoglu mengatakan Turki di Suriah telah bekerja sementara waktu untuk menumpas kelompok teror YPG yang berafiliasi dengan PKK dari perbatasan negaranya.

“AS, yang jadi sekutu kami, telah mendukung sebuah organisasi teroris. AS lebih suka bekerja dengan organisasi teroris di Suriah. Itu adalah kesalahan besar,” katanya seperti dilansir kantor berita Anadolu Agency (AA), Kamis (31/5).

Cavusoglu menegaskan bahwa Turki sekarang sedang mencoba untuk membuat Washington mengoreksi kesalahannya. “Karena, itu adalah suatu kontradiksi untuk sebuah negara yang mengatakan bahwa mereka memerangi terorisme, tetapi membuat aliansi dengan kelompok teror semacam itu,” ujarnya.

PYD dan sayap militernya YPG adalah cabang Suriah dari jaringan teroris PKK, yang telah mengobarkan perang melawan Turki selama lebih dari 30 tahun.

Baca Juga

Sejak PKK meluncurkan kampanye terornya di Turki pada tahun 1984, puluhan ribu orang telah tewas.

Dikatakan, AS dan koalisi telah mengabaikan kelompok PYD/YPG dan PKK, padahal AS dan Uni Eropa telah memasukkan PKK dalam daftar kelompok teroris. Tetapi di Suriah, AS malah bekerja sama dengan kelompok yang telah dimasukkannya ke dalam organisasi teroris.

Turki telah berulang kali menolak dukungan AS untuk teroris PKK/YPG sebagai “sekutu yang dapat diandalkan” di Suriah, termasuk memasok senjata dan peralatan. (S)

Sumber: Anadolu Agency

Baca Juga