270 Jurnalis Terjebak dalam Serangan Rezim di Deraa Suriah
DERAA (SALAM-ONLINE): Setidaknya 270 wartawan telah terperangkap di Provinsi Deraa barat daya Suriah di tengah serangan rezim yang sedang berlangsung di wilayah itu, Asosiasi Jurnalis Suriah mengatakan, Selasa (10/7/2018).
Seorang koresponden kantor berita Anadolu adalah di antara wartawan yang terperangkap. Aktivis media dan jurnalis, menurut asosiasi itu “menghadapi bahaya yang akan segera terjadi”.
“Dalam beberapa hari terakhir, sebagian besar pekerja media dipaksa pindah ke daerah geografis yang sempit di wilayah Quneitra. Namun, beberapa pekerja media terkepung di ‘Deraa Al Balad’ dan desa barat yang berdekatan,” kata asosiasi itu dalam sebuah pernyataan seperti dikutip Anadolu Agency, Selasa (10/7).
“Apa yang menakutkan adalah hasrat balas dendam oleh rezim dan milisi sekutunya terhadap siapa pun yang menyuarakan aspirasi oposisi terhadap rezim Suriah,” kata pernyataan itu.
Pertempuran telah menyebabkan krisis besar pengungsi. Sekitar 350.000 warga sipil melarikan diri dari Deraa dalam beberapa hari terakhir menuju daerah dekat perbatasan Yordania.
Setelah pembicaraan damai yang diadakan tahun lalu di ibu kota Kazakhstan, Astana, Deraa ditetapkan sebagai “zona de-eskalasi”—yaitu tindakan agresi dan aksi kekerasan secara tegas dilarang di wilayah ini.
Suriah mengalami konflik dahsyat sejak Maret 2011. Rezim Asad menghadapi rakyat Suriah dengan kekerasan tak terduga saat mereka berunjuk rasa menginginkan perubahan di negaranya. (S)
Sumber: Anadolu Agency