Buka Mudzakarah Ulama, Amir Majelis Mujahidin Seru Umat Teruskan Perjuangan
TASIKMALAYA (SALAM-ONLINE): Mudzakarah Ulama & Kongres Mujahidin ke-5 resmi dibuka hari ini, Ahad (5/8/2018) di Gedung Aisyah, Kota Tasikmalaya, Jawa Barat.
Amir Majelis Mujahidin Ustadz Muhammad Thalib secara resmi membuka acara ini. Dalam pidatonya Kiai Thalib mengingatkan ribuan jamaah yang tumpah ruah di halaman Gedung Aisyah ini agar meneruskan perjuangan Islam di Indonesia.
Para jamaah pun berkali-kali menyambut seruan Ustadz Thalib dengan pekik Takbir dalam Mudzakarah Seribu Ulama dan Kongres Mujahidin ke-5 yang bertema ‘Peran Islam dalam Menjaga Kedaulatan NKRI dan Kepemimpinan Islam’ itu.
“Dengan berkumpulnya umat Islam di sini menunjukkan Islam masih hidup di Indonesia,” tutur Ustadz Thalib seperti dikutip INA News Agency dan Salam-Online, Ahad (5/8).
“Menjadi orang Islam itu ada risiko dan tanggung jawab. Jadi intinya menjadi orang Islam adalah memperjuangkan agama Allah. Bumi ini punya Allah,” tegasnya yang kemudian melanjutkan membuka secara resmi acara ini.
Sementara itu Wali Kota Tasikmalaya Budi Budiman dalam sambutannya mengapresiasi dan mendukung acara yang digelar oleh Majelis Mujahidin (MM) ini.
“Saya mewakili masyarakat Tasikmalaya yang terkenal dengan kota santrinya merasa ini sebuah kehormatan bagi kami (menjadi tuan rumah). Saya berharap acara ini akan memberi keberkahan bagi kota kami,” ujar Budi.
Wali Kota dari Partai Persatuan Pembangunan (PPP) itu juga berharap hasil dari mudzakarah ini akan menghasilkan solusi konkret untuk bangsa Indonesia.
Acara ini dihadiri oleh banyak ulama, pimpinan ormas dan pimpinan Pemerintah Kota Tasikmalaya.
Para ulama dan aktivis yang hadir di antaranya adalah Pengasuh Pondok Pesantren Al-Husnayain yang juga mantan Ketua MUI Pusat KH A Cholil Ridwan, Wakil Amir Majelis Mujahidin Abu Jibriel, Da’i Fadzlan Garamatan, Ustadz Bachtiar Nasir, Wasekjen MUI Pusat KH Tengku Zulkarnain, serta pengacara umat Eggi Sudjana yang masing-masing menyampaikan pidatonya dengan tema kebangkitan Islam di bumi Allah ini. (SF/Salam-Online/INA)