JAKARTA (SALAM-ONLINE): Kepala Pusat Data Informasi dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Sutopo Purwo Nugroho mengungkapkan, korban meninggal dunia akibat gempa di Lombok sampai Senin (6/8/2018) sore bertambah lagi menjadi 98 orang.
Sementara korban luka tercatat sebanyak 236 orang akibat gempa bermagnitudo 7 SR pada Ahad (5/8/2018) pukul 18:46:35 WIB itu. Diprediksi sekitar 20 ribu orang mengungsi yang tersebar di beberapa titik pengungsian.
“Sebanyak 236 korban luka-luka. Pengungsi diperkirakan sekitar 20 ribu orang lebih. Sebagian besar korban meninggal akibat tertimpa bangunan yang roboh,” kata Sutopo dalam siaran persnya, Senin (6/8) sore.
Sementara korban reruntuhan Masjid di Lombok Utara, dilaporkan seluruhnya meninggal. Semuanya warga negara Indonesia. Sementara belum ada laporan korban wisatawan asing.
Diperkirakan korban meninggal dan luka-luka akan terus bertambah. “Pendataan masih terus dilakukan oleh aparat. Korban diperkirakan masih akan terus bertambah,” ujar Sutopo.
Sementara Kepala BMKG Pusat Dwikorita Karnawati dalam keterangan persnya mengatakan, berdasarkan pantauan BMKG, hingga pukul 12.00 WITA, Senin (6/8), telah terjadi sebanyak 147 gempa bumi susulan.
“Magnitudo terbesar pada 5,7SR dari kejadian gempa bumi tadi malam. Dari 147 gempa bumi susulan, sebanyak 13 gempa dirasakan oleh masyarakat,” ungkapnya. (*)