Denmark: Kebenaran Sepenuhnya Pembunuhan Khashoggi tidak Diungkap

Perdana Menteri Denmark Lars Lokke Rasmussen

COPENHAGEN (SALAM-ONLINE): Belum semua fakta tentang pembunuhan wartawan Arab Saudi, Jamal Khashoggi, terungkap, kata Perdana Menteri Denmark, Lars Lokke Rasmussen, Sabtu (20/10/2018).

“Fakta Saudi semalam menegaskan bahwa dia (Khashoggi) meninggal, setelah sebelumnya bersikeras mengatakan dia meninggalkan konsulat hidup-hidup, menunjukkan bahwa kita belum diberitahu kebenaran sepenuhnya,” kata Lars Lokke Rasmussen seperti dikutip Anadolu Agency, Sabtu (20/10)

“Dan kita harus berupaya keras menuntut untuk mendapatkan penuh (kebenaran) itu,” ujar Rasmussen.

Jamal Khashoggi, seorang wartawan dan kolumnis Saudi untuk The Washington Post, telah hilang sejak memasuki Konsulat Saudi di Istanbul pada 2 Oktober lalu.

Setelah beberapa hari menyangkal mengetahui terkait keberadaannya, Saudi pada Sabtu kemarin mengklaim Khashoggi meninggal dalam perkelahian di dalam konsulat.

Baca Juga

Kantor berita Saudi, Saudi Press Agency (SPA) melaporkan Sabtu bahwa 18 warga Saudi telah ditangkap terkait dengan pembunuhan terhadap Khashoggi.

Pada hari ‘hilang’nya Khashoggi, 15 warga Saudi lainnya, termasuk beberapa pejabat, tiba di Istanbul dengan dua pesawat. Mereka memasuki konsulat saat saat Khashoggi masih berada di dalam, kata sumber-sumber polisi Turki. Ke-15 warga Saudi dan para pejabatnya yang diidentifikasi, telah meninggalkan Turki pada hari itu juga.

Tim gabungan Turki-Saudi menyelesaikan penyelidikan atas kasus ini pada Kamis (18/10) setelah mendatangi kediaman resmi Konsul Jenderal Mohammad Al-Otaibi serta Konsulat Saudi di Istanbul pada Rabu (17/10). Namun, Al-Otaibi sendiri sudah meninggalkan Turki menuju Riyadh sehari sebelumnya. (mus)

Sumber: Anadolu Agency

Baca Juga