Karyawan Konsulat Saudi Bersaksi atas Pembunuhan Khashoggi

ISTANBUL (SALAM-ONLINE): Sejumlah karyawan Konsulat Saudi di Istanbul telah bersaksi sebagai bagian dari penyelidikan yang sedang berlangsung atas pembunuhan wartawan Saudi, Jamal Khashoggi, sebuah sumber peradilan mengatakan pada Senin (22/10/2018).

Jaksa saat ini mengambil pernyataan lima karyawan di Pengadilan Caglayan Istanbul, kata sumber yang meminta tidak disebutkan namanya, lansir kantor berita Anadolu, Senin (22/10).

Sisanya, 17 karyawan—baik warga negara Turki maupun asing—diperkirakan akan muncul di gedung pengadilan untuk menyampaikan kesaksian mereka sebagai bagian dari penyelidikan Kantor Kejaksaan Agung Istanbul, sumber-sumber menambahkan.

Pekan lalu, total 23 pegawai konsulat Saudi juga telah berbicara dengan jaksa.

Khashoggi, kolumnis The Washington Post, telah hilang sejak memasuki Konsulat Saudi di Istanbul pada 2 Oktober 2018 lalu.

Setelah beberapa hari menyangkal mengetahui keberadaannya, Arab Saudi pada Sabtu (20/10) mengklaim Khashoggi meninggal dalam perkelahian di dalam konsulat.

Pada hari ‘hilang’nya Khashoggi, 15 warga Saudi lainnya, termasuk beberapa pejabat, tiba di Istanbul dengan dua pesawat. Mereka memasuki konsulat saat Khashoggi masih berada di dalam gedung itu, kata sumber-sumber polisi Turki. Ke-15 individu yang diidentifikasi itu telah meninggalkan Turki pada hari itu juga.

Tim gabungan Turki-Saudi menyelesaikan penyelidikan atas kasus ini pada Kamis (18/10) setelah mendatangi kediaman konsul jenderal Saudi Mohammad Al-Otaibi serta kantor Konsulat Saudi di Istanbul.

Pada Ahad (21/10), Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan mengatakan dia akan membuat pernyataan tentang pembunuhan Khashoggi pada Selasa (23/10) dalam pertemuan dengan partainya di parlemen. (S)

Sumber: Anadolu Agency