Turki Yakin Pengawal MBS Bawa bagian Tubuh Khashoggi ke Saudi

SALAM-ONLINE: Otoritas Turki yakin bagian dari tubuh Jamal Khashoggi dibawa keluar dari Turki oleh salah satu pengawal Putra Mahkota Mohammad bin Salman (MBS), kata sumber Middle East Eye (MEE).

Maher Abdulaziz Mutrib, seorang perwira intelijen yang terlibat dalam pembunuhan wartawan Saudi, diduga telah membawa bagian tubuh Khashoggi dalam sebuah tas besar, kata sumber tersebut.

Mutrib, yang sering terlihat bepergian dengan MBS, pewaris tahta Saudi, meninggalkan Istanbul pada 2 Oktober 2018, di hari kematian Khashoggi. Mutrib terbang ke Royadh dengan jet pribadi yang berangkat pada pukul 18:20 waktu setempat.

Tasnya tidak diperiksa ketika ia melewati ruang VIP bandara Ataturk dan tidak ada pesawat dengan registrasi ekor HZ-SK1. Ini karena pesawat pergi sebelum alarm dinaikkan. Pesawat kedua dicari dari atas ke bawah dan tidak ditemukan, menurut sumber.

Mutrib, yang menggunakan paspor diplomatik, tampak terburu-buru, kata mereka.

Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan berjanji pada Ahad (21/10) untuk mengungkapkan pembunuhan terhadap Khashoggi. Erdogan mengatakan, akan membuat pernyataan baru mengenai kasus ini pada Selasa (23/10).

Erdogan melakukan pembicaraan melalui telepon dengan Presiden AS Donald Trump pada Ahad. Kedua pemimpin sepakat kasus Khashoggi perlu diperjelas “dalam semua aspeknya”, kata sumber kepresidenan Turki.

Arab Saudi, yang pada Jumat (19/10) malam akhirnya mengakui setelah 17 hari ‘hilang’nya Khashoggi bahwa para pejabatnya telah membunuh Khashoggi, mengatakan tidak mengetahui keberadaan jasad wartawan dan kolumnis Washington Post itu.

Pejabat Saudi yang tak mau disebut namanya mengatakan kepada media bahwa mayat itu digulung ke dalam karpet dan diserahkan kepada “kolaborator lokal” untuk dibuang.

Namun, pada hari Ahad (21/10) sumber Turki mengatakan kepada MEE bahwa tubuh Khashoggi dipotong (dimutilasi) menjadi 15 bagian.

“Mereka (pejabat Saudi) tidak menggulung apa pun,” kata sumber itu.

Pengawal pribadi

Kehadiran Mutrib di tim 15 yang dikirim oleh Riyadh ke Istanbul untuk “membereskan” Khashoggi di konsulat semakin jadi sorotan. Dan, Saudi berusaha melindungi putra mahkotanya, MBS, dari skandal itu.

MBS diberitakan telah memecat dua dari orang terdekatnya yang paling dipercaya, yaitu wakil kepala intelijen Ahmed al-Assiri dan pembantu utama Saoud al-Qahtani, dalam upaya untuk mengatasi kecaman internasional yang semakin meningkat.

Sumber Turki mengatakan kepada MEE, Saudi mencari cara untuk menjelaskan mengapa Mutrib termasuk salah satu dari 15 orang yang terlibat dalam pembunuhan Khashoggi.

Otoritas Turki sendiri tidak puas dengan penjelasan Riyadh tentang kematian Khashoggi.

Baca Juga

Otoritas Saudi mengatakan bahwa pengkritik MBS yang terkenal itu dibunuh secara tidak sengaja saat pertikaian sengit terjadi di konsulat. Lalu dikatakan, mereka yang terlibat berusaha untuk menutupi kematian Khashoggi.

Delapan belas tersangka telah ditangkap di Arab Saudi, kata Riyadh. Otoritas Turki berusaha agar mereka diekstradisi, tetapi para pejabat Turki juga khawatir para tersangka dieksekusi sebelum pihak Turki bisa menginterogasinya.

Sumber Turki

Turki mengatakan mereka memiliki rekaman audio pembunuhan Khashoggi dari dalam konsulat. Sumber-sumber lainnya mengatakan kepada MEE bahwa para penyelidik sekarang memiliki bentuk bukti lain yang menguatkan audio.

Mencari mayat

Sumber-sumber Turki mengatakan kepada MEE bahwa Khashoggi disiksa, dibunuh dan dipotong-potong segera setelah memasuki konsulat.

Dikatakan, butuh waktu tujuh menit untuk membunuh Khashoggi, kata sumber itu. Pemotongan jasadnya dimulai sebelum dia meninggal karena suntikan obat mematikan.

Ahli patologi forensik Saudi, Salah Muhammad al-Tubaigy, memotong (memutilasi) tubuhnya dengan gergaji tulang, kata sang sumber.

Menurut para sumber, kecepatan Tubaigy memotong-motong mayat Khashoggi tidak menyenangkan anggota tim lainnya, yang tidak bisa merapikan dan membungkus bagian-bagian tubuh itu dengan cukup cepat.

Otoritas Turki bertekad untuk mengambil setidaknya sebagian dari tubuh Khashoggi.

Selama berhari-hari, mereka telah menjelajahi berbagai TKP seperti konsulat dan kediaman konsul jenderal, yang telah meninggalkan negara itu sehari sebelum rumahnya digeledah.

Dengan melacak pergerakan van yang sangat mencurigakan, para penyelidik juga telah memeriksa ke daerah-daerah berhutan di pinggiran kota Istanbul, dan ke kota Yalova, sekitar 90 km dari Istanbul.

MEE memahami bahwa jaksa-jenderal Turki memiliki bukti yang cukup untuk membebankan tanggung jawab masing-masing kepada 15 tersangka pembunuhan.

Namun, para otoritas Turki itu menunggu sampai tubuh, atau bagian-bagiannya, ditemukan sebelum mengeluarkan laporannya. (s)

Sumber: MEE

Baca Juga