Turki Desak Dewan Keamanan PBB Direformasi

Selain direformasi, Turki ingin Dewan Keamanan PBB lebih representatif dan responsif. Reformasi akan meningkatkan jumlah suara terpilih, kata Duta Besar Turki untuk PBB.NEW YORK (SALAM-ONLINE): Turki mendesak agar Dewan Keamanan (DK) PBB direformasi dan meminta perluasan jajaran keanggotaannya.

“Dewan akan lebih representatif dan responsif jika reformasi meningkatkan jumlah kursi yang dipilih dan memberi kemungkinan bagi semua negara anggota,” kata Duta Besar Turki untuk PBB, Feridun Sinirlioglu, dalam debat Majelis Umum PBB terkait rencana reformasi.

Sinirlioglu mengatakan bahwa hak veto anggota tetap Dewan Keamanan “tidak melayani apa pun selain kepentingan nasional dari mereka yang memiliki hak istimewa”.

Dia melanjutkan, veto ini adalah alasan mengapa Dewan Keamanan sering tidak dapat memenuhi tugasnya dan gagal melakukan intervensi pada waktunya untuk menghindari krisis.

“Itu membuat Dewan Keamanan disfungsional, tidak akuntabel, tidak demokratis, mengikis kepercayaan pada PBB dan multilateralisme,” ujarnya seperti dilansir kantor berita Anadolu, Rabu (21/11/2018).

Dia menekankan bahwa hasil dari proses reformasi seharusnya tidak menciptakan “badan PBB yang tidak berubah dan tidak progresif”, yang menyatakan bahwa pendekatan komprehensif dan inklusif diperlukan untuk mencegah hal ini.

Menggarisbawahi hasil reformasi harus diterima oleh semua negara anggota, Sinirlioglu mengatakan bahwa ini adalah “satu-satunya cara bagi Dewan Keamanan untuk menjadi lebih representatif, lebih demokratis, lebih bertanggung jawab dan lebih efektif”.

Baca Juga

Sinirlioglu yang menyalahkan kurangnya kemajuan dalam proses reformasi pada dorongan untuk meningkatkan jumlah anggota tetap—bukan terpilih—di dewan, mengatakan bahwa upaya untuk menambah anggota tetap dengan hak veto telah mengikis perdebatan reformasi.

“Jika kinerja negara-negara anggota tunduk pada pemilihan berkala, Dewan Keamanan akan lebih bertanggung jawab,” katanya, seraya menambahkan bahwa campuran yang baik dari anggota sementara dan permanen akan membuat dewan lebih efektif dengan meningkatkan proses pengambilan keputusan.

Sinirlioglu menekankan bahwa Dewan Keamanan PBB harus memenuhi misinya sebagai badan utama PBB yang bertanggung jawab untuk perlindungan perdamaian dan keamanan internasional, menyerukan semua negara anggota untuk bekerja sama dalam proses reformasi.

Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan sendiri telah lama menganjurkan reformasi struktur Dewan Keamanan dengan moto: “Dunia Lebih Besar dari Lima (Negara)”. (mus)

Sumber: Anadolu Agency

Baca Juga