Dengan Brutal, Polisi Penjajah Serang Tahanan Palestina

Menurut pernyataan resmi Club Tahanan Palestina, polisi penjajah menggunakan peluru karet, gas air mata, bom suara dan anjing dalam serangan terhadap tahanan yang “tak berdaya”.

Polisi bersenjata Zionis menyerang Penjara Ofer pada Senin 21 Januari 2019

SALAM-ONLINE: Polisi bersenjata Zionis menyerbu Penjara Ofer pada Senin (21/1/2019) pagi dan menyerang para tahanan Palestina secara brutal, Club Tahanan Palestina melaporkan sebagaimana dilansir Middle East Monitor (MEMO), Selasa (22/1).

Lebih dari 100 tahanan terluka dalam serangan itu. Sebanyak 20 orang dilarikan ke rumah sakit karena parahnya luka-luka mereka.

Menurut pernyataan resmi dari Club, polisi penjajah menggunakan peluru karet, gas air mata, bom suara dan anjing dalam serangan terhadap tahanan Palestina yang “tak berdaya”.

“Kami menyerukan lembaga-lembaga hak asasi manusia dan Palang Merah untuk campur tangan guna menghentikan eskalasi kekerasan Zionis dan serangan brutal terhadap tahanan Palestina yang ditahan di Penjara Ofer,” pinta Club Tahanan Palestina itu.

Baca Juga

Gerakan Perlawanan Islam Palestina, Hamas, mengutuk satu lagi pelanggaran yang dilakukan penjajah atas hak-hak dasar tahanan. Ratusan tahanan terluka dalam serangan, ungkap Hamas di situs webnya.

“Tindakan kejam ini mencerminkan perilaku kriminal Zionis dan mengekspos klaim salah para pemimpinnya bahwa mereka berpegang pada prinsip-prinsip hak asasi manusia,” jelas Hamas.

“Serangan ke penjara Ofer merupakan kelanjutan dari kebijakan keras penjajah yang diterapkan terhadap rakyat Palestina.” (mus)

Sumber: MEMO

Baca Juga