Milisi Rezim Asad Tahan Pemuda Suriah untuk Jalani Wajib Militer

Sebelum revolusi, orang-orang di Suriah harus mengikuti wajib militer jika mencapai usia 18 tahun.SALAM-ONLINE: Milisi rezim Basyar Asad menahan para pemuda Suriah di Kota Deir ez-Zoor di pos-pos pemeriksaan yang tersebar di bagian selatan kota Deir ez-Zoor, Orient-News memperoleh informasi dari sumber-sumber lokal, Ahad (27/1/2019).

Para pemuda itu terlihat berhenti di pos-pos pemeriksaan. Dokumen dan surat-surat mereka diperiksa dengan cermat. Setelah itu mereka dibawa dengan kendaraan militer ke markas militer rezim Asad untuk menjalani wajib militer.

Dalam konteks yang sama, penduduk setempat yang melakukan rekonsiliasi dengan rezim Asad di Deir ez-Zoor dan menjadi anggota Pertahanan Nasional, juga dibawa untuk mengikuti wajib militer.

Ini bukan pertama kalinya pasukan milisi Asad melancarkan kampanye wajib militer terhadap orang-orang Suriah di Ghouta timur dan al-Qalamoun, dekat Damaskus.

Orang-orang Suriah di Sweida, provinsi Druze, telah mengeksploitasi para pejuang revolusi Suriah yang melemahkan kekuatan rezim Asad untuk bergabung dengan militer. Ini sekaligus untuk mengondisikan para pejuang agar tidak bergabung dengan revolusi Suriah.

Baca Juga

Sebelum revolusi, orang-orang di Suriah harus mengikuti wajib militer jika mencapai usia 18 tahun. Mereka bertugas selama dua tahun di tentara rezim Asad, yaitu perwira ‘Alawite’, sektenya Basyar Asad.

Rezim Asad menggunakan kampanye-kampanye ini untuk secara paksa merekrut orang-orang Suriah agar bergabaung ke pasukannya, menjalani wajib militer. Dilaporkan, ratusan ribu orang Suriah terbunuh atau melarikan diri ke luar negeri untuk menghindari wajib militer. (mus)

 Sumber: Orient-News

Baca Juga