Langgar Kesepakatan, Rezim Asad-Rusia Lanjutkan Serangan ke Pedesaan Idlib

Anak-anak yang jadi korban kebrutalan rezim Asad dan Rusia

IDLIB (SALAM-ONLINE): Rezim Asad dan pesawat tempur Rusia melanjutkan serangan mereka di pedesaan Idlib, membunuh dan melukai warga sipil. Kebanyakan korban adalah anak-anak dan perempuan.

Pada hari Rabu (29/5/2019), 14 warga sipil tewas di pedesaan Idlib; 7 di kota Sarjeh, 4 di kota Bara dan 3 di kota Hbeit. Semuanya terbunuh oleh serangan udara, lapor Orient-News, Rabu (29/5).

Pada Selasa (28/5) 23 warga sipil meregang nyawa. Korban tewas terbesar adalah di Kafr Aleppo di pedesaan Aleppo. Mayat-mayat dibakar tanpa bisa dikenali setelah serangan udara pasukan Asad-Rusia.

Beberapa pembantaian dilakukan oleh pasukan rezim Asad dan pesawat tempur Rusia di Khan Sheikhoun, Maaret al-Numan, Kafranbel dan Kahn al-Subel di pedesaan Idlib dalam beberapa hari terakhir.

Baca Juga

Serangan itu telah menewaskan lebih dari 200 warga sipil dan melukai ratusan lainnya, Hingga kini korban meninggal sudah mencapai 180.000 jiwa.

Idlib, pedesaan utara Hama dan pedesaan Aleppo sebenarnya berada dalam zona de-eskalasi (area dilarang berperang) yang disepakati oleh Rusia dan Turki September 2018 lalu.

Namun Rusia dan rezim Suriah tidak mematuhi kesepakatan itu, kata warga Suriah di wilayah kesepakatan tersebut.(mus/salam)

Sumber: Orient-News

Baca Juga