JAKARTA (SALAM-ONLINE): Situasi di depan kantor Bawaslu Jalan Thamrin, Jakarta Pusat saat Aksi Gerakanan Kedaulatan Rakyat siang hari ini, Rabu (22/5/2019), relatif aman tanpa adanya bentrokan dengan aparat.
Sekitar pukul 12.30, massa yang diperkirakan berjumlah ratusan melakukan aksi di depan persimpangan Plaza Sarinah dengan meneriakkan yel-yel. Massa didominasi oleh usia remaja.
Situasi sempat sedikit memanas ketika ribuan massa bersorban mulai berdatangan dari arah Sabang.
Namun, ternyata, massa yang berasal dari Majelis As-Samawat pimpinan Kiyai Saadih al-Badawi itu melakukan aksi hanya dengan berorasi dan membaca ayat-ayat suci Al-Qur’an.
“Jiwa kami ini jiwa-jiwa anak bangsa. Kami dididik untuk menegakkan amar ma’ruf nahi munkar. Kami tidak pernah seperti ini, berdemo. Tapi ini (tentang) bagaimana kami bisa berdaulat dan mengambil sikap politik. Itulah yang diajarkan para ulama kami,” ujar Kiai Saadih.
Setelah melakukan aksinya selama sekitar 20 menit, massa yang mengenakan pakaian gamis lengkap dengan sorbannya itu membubarkan diri kembali ke markasnya di Puri Kembangan, Kedoya, Jakarta Barat.
Aparat Brimob yang berjaga tampak memusatkan barikade di seberang kantor Bawaslu. Situasi hingga pukul 12.38 terpantau masih kondusif.
Dari pembicaraan para peserta aksi yang didengar Salam, diperkirakan massa akan kembali berkumpul secera serentak pada pukul 14.00. (SF/Salam)