Hamas: Palestina Selalu Ada di Benak dan Hati Presiden Mursi
GAZA (SALAM-ONLINE): Pemimpin Hamas Ismail Haniyeh pada Rabu (19/6/2019) mengatakan bahwa Palestina selalu “dalam pikiran dan hati” Presiden Mesir yang dipilih secara sah dan demokratis, Dr Mohammad Mursi.
Mursi meninggal pada Senin (17/6/2019) setelah jatuh pingsan di dalam sangkar kaca kedap suara pada persidangan atas tuduhan “spionase”. Aktivis dan keluarganya telah lama menyatakan bahwa Mursi tidak mendapatkan perawatan terkait sejumlah peyakitnya, termasuk diabetes.
“Palestina ada dalam pikiran dan hati Mursi, bahkan sebelum dia menjadi presiden,” ungkap Haniyeh dalam sebuah acara di Gaza, Rabu (19/6), sebagaimana dikutip kantor berita Anadolu
Haniyeh ingat, Mursi telah membela Gaza selama serangan Zionis pada 2012. Dikatakan, Mursi dengan cermat mengikuti perkembangan Palestina.
Haniyeh mendokan Mursi mendapatkan rahmat Allah dan menyampaikan duka cita kepada keluarga dan rakyat Mesir.
Sebelumnya, Haniyeh mengatakan, dia telah menyampaikan duka citanya kepada istri Mursi.
Mursi, anggota terkemuka Ikhwanul Muslimin Mesir, memenangkan pemilihan presiden pertama yang digelar secara demokratis pada 2012.
Namun, setelah hanya satu tahun menjabat, ia digulingkan, kemudian diseret ke dalam penjara dalam kudeta militer yang dipimpin oleh Menteri Pertahanan saat itu, Abdel-Fattah al-Sisi.
Pada saat wafatnya, Mursi menghadapi sejumlah tuntutan hukum, yang menurutnya, bersama sejumlah kelompok hak asasi manusia dan pengamat independen, bermotivasi politis. (mus/salam)
Sumber: Anadolu