Langgar Gencatan Senjata, Rezim Asad Bunuh Anak dan Wanita
IDLIB (SALAM-ONLINE): Milisi rezim Asad menembaki zona demiliterisasi (DMZ) pedesaan Idlib pada Ahad (28/10/2019). Mereka membunuh dan melukai warga sipil sekaligus melanggar gencatan senjata yang diumumkan oleh Rusia pada 31 Agustus lalu, lapor koresponden Orient, Senin (28/10).
Artileri rezim Asad membombardir rumah-rumah warga sipil dan sekolah menengah di kota al-Janudiyah. Membunuh seorang anak lelaki yang kehilangan tempat tinggal dan melukai seorang wanita.
Sementara itu, pesawat tempur Rusia dan roket rezim Asad juga menyasar beberapa desa dan kota di pedesaan Idlib dengan puluhan serangan udara dan peluru. Menyebabkan kerusakan material.
Pada Jumat (25/10) lalu, pasukan rezim Asad menggempur kota Bidama. Tiga wanita meregang nyawa. Empat anak terluka.
Pada Kamis (24/10), enam warga sipil gugur dan 16 lainnya terluka ketika peluru artileri milisi Asad menyasar pasar di desa Janodiya di pedesaan barat Idlib.
Pesawat-pesawat tempur rezim Asad-Rusia telah melakukan puluhan pembantaian di desa Idlib dan Hama sejak mereka membombardir kedua wilayah itu pada 30 April lalu. Kejahatan yang dilakukan rezim Asad dan Rusia ini sebagian besar melanggar kesepakatan zona de-eskalasi (zona tak diperbolehkan menyerang dan berperang) yang ditandatangani antara Turki dan Rusia sendiri pada September 2019 lalu. (mus/salam)
Sumber: Orient-News