Masjid Dapat Ancaman Bom, Polisi Gerebek Markas Kelompok Teror Jerman  

BERLIN (SALAM-ONLINE): Polisi menggerebek tujuh lokasi di Jerman pada Rabu (9/10/2019) sebagai bagian dari penyelidikan ancaman bom yang dikirim oleh kelompok teror sayap kanan ke masjid dan politisi.

Menteri Dalam Negeri Bavaria Joachim Herrmann seperti dilansir kantor berita Anadolu, Rabu (9/10) mengatakan, enam tersangka ditangkap dengan tuduhan mengirim pesan-pesan Islamofobia (anti Islam), mengancam bom ke masjid-masjid, partai-partai politik dan lembaga-lembaga media melalui email.

“Ancaman email semacam itu bertujuan menakut-nakuti orang dan mengganggu ketenangan masyarakat,” katanya, seraya menambahkan bahwa pihak berwenang akan terus memerangi ekstremisme dengan segala mungkin cara.

Polisi menyita beberapa hard disk dalam penggerebekan di markas kelompok teror sayap kanan di negara bagian Bavaria, Baden-Wuerttemberg, Thuringia dan Saxony-Anhalt.

Baca Juga

Para tersangka kemudian dibebaskan, sementara penyelidikan masih berlangsung.

Dalam beberapa bulan terakhir, belasan masjid, markas besar partai dan kantor berita menerima ancaman bom. Ancaman itu kabarnya dikirim oleh organisasi-organisasi teror sayap kanan seperti ‘Blood and Honor’, ‘Combat 18’ dan ‘Volksfront’. (mus/salam)

Sumber: Anadolu

Baca Juga