Rumah Mereka Diduduki Teroris, Ratusan Ribu Warga Suriah Protes
Pendudukan kelompok teror YPG/PKK memaksa ratusan ribu orang dari Tel Rifaat, Suriah, meninggalkan rumah-rumah mereka dan mengungsi di distrik Azaz, sejak 2016.
AZAZ (SALAM-ONLINE): Digusur karena tanah dan rumah-rumah mereka diduduki kelompok teror YPG/PKK di kota Suriah utara, ratusan ribu penduduk Tel Rifaat berkumpul pada Ahad (3/11/2019) di Azaz untuk memprotes pencaplokan tersebut.
Para pengunjuk rasa berkumpul di pusat distrik Azaz, wilayah operasi anti-teror Turki 2016-17 di Suriah utara. Mereka menuntut pembebasan Tel Rifaat dan desa-desa sekitarnya dari para teroris YPG/PKK.
Demonstran—yang tinggal di Azaz setelah dipindahkan dari Tel Rifaat karena pendudukan teroris—membawa Bendera Revolusi Suriah, simbol perlawanan pejuang oposisi—dan spanduk-spanduk yang mendesak kembalinya para pengungsi lokal.
Bashir Allito, seorang anggota kantor politik Tel Rifaat, mengatakan kepada Anadolu Agency bahwa setidaknya 200.000 penduduk setempat telah berkumpul untuk memprotes pencaplokan tanah dan rumah mereka oleh teroris YPG/PKK.
Dia meminta masyarakat internasional untuk mendukung rencana zona aman Turki di Suriah.
“Kembalinya rezim (Suriah) atau Daesh (ISIS) atau kelompok teror SDF/YPG/PKK ke wilayah tersebut tidak membawa stabilitas dan keamanan di wilayah tersebut,” kata Allito.
“Semua orang telah melihat bagaimana rezim membalas dendam ke publik di Daraa,” katanya seraya menambahkan stabilitas dan keamanan kawasan tersebut hanya akan terjamin dengan kembalinya Turki dan pejuang oposisi (Tentara Nasional Suriah) ke wilayah itu.
Terletak antara Afrin dan Azaz, Tel Rifaat, Suriah, berada di bawah pendudukan SDF/YPG/PKK sejak 2016.
Sekitar 250.000 warga Arab Suriah dari Tel Rifaat mencari perlindungan di kamp-kamp Azaz yang berbatasan dengan Turki. (mus/salam)
Sumber: Anadolu