Serangan udara Rusia Bunuh 5 Warga Sipil di Zona De-Eskalasi Suriah
Lebih dari 1.300 warga sipil gugur di zona de-eskalasi Idlib meskipun ada kesepakatan wilayah tersebut dibebaskan dari perang.
IDLIB (SALAM-ONLINE): Lima warga sipil meregang nyawa dalam serangan udara Rusia Ahad (22/12/2019) di Suriah barat laut. Serangan biadab itu berada di dalam zona de-eskalasi (wilayah dilarang melakukan agresi), demikian menurut sumber-sumber lokal yang dikutip kantor berita Anadolu, Ahad (22/12).
Para pemantau pesawat dari oposisi Suriah mengatakan pesawat-pesawat tempur Rusia menyerang kota Maarat al-Numan dan kota-kota Talmenes, Alteh dan Aldier Alsharki.
Sumber badan pertahanan sipil Helm Putih mengatakan tiga orang tewas di Talmenes, dua lainnya di Aldier Alsharki.
Lebih dari 1.300 warga sipil gugur di zona eskalasi Idlib meskipun ada kesepakatan gencatan senjata yang dicapai antara Ankara (Turki) dengan Moskow (Rusia) pada September 2018.
Lebih dari satu juta warga Suriah bergerak ke dekat perbatasan Turki setelah serangan hebat dari rezim Asad dan Rusia.
Sejak meletusnya perang berdarah di Suriah pada 2011, Turki telah menampung lebih dari 3,6 juta warga Suriah yang melarikan diri dari negara mereka. Jumlah sebanyak itu menjadikan Turki sebagai negara tuan rumah pengungsi terbaik di dunia. (mus)
Sumber: Anadolu