Roy Suryo: Soal Banjir, Salahnya Anies di Mana?

Gubernur DKI Jakarta Anies Rasyid Baswedan kerja bakti bantu warga-korban banjir di Kampung Makassar Jakarta Timur. (Foto: Merdeka.com)

JAKARTA (SALAM-ONLINE): Banjir melanda Jabodetabek dan sejumlah wilayah lainnya di Indonesia pada awal 2020. Banyak pihak yang menanggapi musibah banjir ini, khususnya di Jakarta, dengan mengkritik kerja Gubernur DKI Anies Baswedan.

Namun demikian, dikutip dari RMOL.id, Selasa (7/1/20), politisi Partai Demokrat Roy Suryo menemukan fakta lain. Menurutnya, banjir ibu kota bukan salah dari kepemimpinan mantan Mendikbud itu.

Roy merangkum sejumlah data mengenai penyebab banjir dari pemerintah. Pertama, data dari Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) yang menyebut bahwa hujan terjadi karena curah hujan yang ekstrem, bahkan telah memecahkan rekor sebelumnya.

Kemudian, Direktur Jenderal Perhubungan Darat (Dirjen Hubdar), Budi Setiyadi menyebut banjir di Tol Cikampek terjadi karena proyek Kereta Cepat Indonesia-Cina.

Lalu, Mendagri menyebut banjir terjadi karena bangunan di Puncak, Presiden menyalahkan warga yang tidak tertib.

Baca Juga

“Mendagri bilang perumahan di Puncak, Presiden bilang masyarakat tidak tertib,” ujar mantan Menpora itu kepada wartawan, Selasa (7/1).

Sementara Menteri PUPR Basuki Hadi Muljono akhirnya mengakui banjir di Tol Jakarta-Cikampek (Japek) karena proyek infrastruktur. Drainase di lokasi proyek-proyek infrastruktur itu bermasalah, menyebabkan Tol Japek banjir.

Atas sejumlah data dari pemerintah tersebut, Roy lantas bertanya letak kesalahan Anies atas banjir yang melanda sejumlah titik ibu kota beberapa waktu lalu.

“Terus salahnya Gubernur DKI Anies Baswedan di mana?” tanya Roy. (S)

Baca Juga