Demo Menentang Kedatangan WNI dari Cina, Warga Natuna: Bupati Keluar!

SALAM-ONLINE: Warga Natuna, Kepulauan Riau (Kepri), kembali menggelar demonstrasi terkait karantina dan observasi WNI dari Wuhan, Cina. Massa meminta agar lokasi observasi WNI dari Wuhan dipindahkan dari Lanud Raden Sadjad.

“Bupati keluar…! bupati keluar…!” teriak orator di halaman DPRD Natuna, Jl Ranai Kota, Senin (3/2/2020), dikutip dari detik.com.

Bupati Natuna Abdul Hamid Rizal akhirnya menemui massa di halaman kantor DPRD Natuna. Bupati Hamid menegaskan tidak pernah menerima koordinasi dari pemerintah pusat mengenai dipilihnya Natuna sebagai lokasi observasi WNI dari Wuhan.

Massa meminta Bupati Natuna Hamid menemui Presiden Joko Widodo (Jokowi). Massa meminta kejelasan soal observasi WNI dari Wuhan, Cina, yang membuat khawatir warga Natuna. Saat ini ada 238 WNI dari Wuhan yang diobservasi di Natuna.

Sebelum ini warga Natuna sudah berunjuk rasa. Tak jauh dari bandara Natuna, ratusan massa bentrok dengan aparat TNI. Mereka menentang kedatangan WNI yang dievakuasi dari Wuhan, Cina. Warga Natuna itu khawatir dengan Virus Corona yang tak terkendali. Mereka dihantui terjangkit virus mematikan itu, sebagaimana diberitakan tvOne:

Baca Juga

Demonstrasi pecah selama dua hari. Pada Ahad (2/2) pagi kerusuhan terjadi di dekat Bandara Raden Sadjad. Sehari sebelumnya massa yang melakukan aksi demonstrasi di depan kantor DPRD Natuna sempat ditemui oleh Mentrei Kesehatan Terawan Agus Putranto, Sabtu (1/2) petang. (S)

tvone, detik

Baca Juga