Sudah 361 Orang Tewas di Cina Akibat Virus Corona

Lebih dari 17.200 kasus dikonfirmasi terkait Virus Corona, kata Komisi Kesehatan Nasional Cina.

SALAM-ONLINE: Korban tewas di Cina dari wabah baru Virus Corona naik menjadi 361 orang, kata Komisi Kesehatan Nasional negara itu (NHC), Senin (3/2/20), sebagaimana dilansir kantor berita Anadolu.

Komisi itu mengatakan sejauh ini telah menerima total 17.205 kasus yang dikonfirmasi. Dalam24 jam terakhir dilaporkan total meninggal sebanyak 57 orang.

“Sejauh ini, 189.583 orang telah diidentifikasi memiliki hubungan dekat dengan pasien yang terinfeksi. Sebanyak 152.700 orang sekarang dalam pengawasan medis,” kata NHC.

Sementara itu, di Filipina seorang pria berusia 44 tahun dilaporkan meninggal karena Virus Corona. Ini adalah kematian pertama yang dikonfirmasi di luar Cina, menurut perwakilan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) setempat, Ahad (2/2).

Pasien adalah warga negara Cina dari kota Wuhan, tempat virus pertama kali terdeteksi.

NHC juga mengumumkan jenazah mereka yang meninggal karena wabah akan dibakar di kawasan krematorium dekat rumah sakit.

Jumlah mereka yang terdeteksi virus tersebut di luar daratan Cina mencapai 15 orang di Wilayah Administratif Khusus Hong Kong dan 8 lainnya di Wilayah Administratif Khusus Makau.

Baca Juga

Kasus-kasus tersebut juga telah dilaporkan di Thailand, Jepang, Singapura, Australia, Malaysia, AS, Prancis, Jerman, Korea Utara, Korea Selatan, Uni Emirat Arab, Kanada, Vietnam, Italia, Spanyol, Swedia, Inggris, Rusia, Nepal, Kamboja, Filipina, Sri Lanka, Finlandia dan India.

Spanyol mengonfirmasi pada Sabtu (1/2) kasus pertama jejak virus tersebut. Virus diduga berasal dari salah satu lima wisatawan Jerman di La Gomera, salah satu pulau di Canary, Spanyol.

AS mengumumkan darurat kesehatan di masyarakat karena jenis baru epidemi Virus Corona tersebut.

Rusia pada Sabtu (1/2) menangguhkan perjalanan bebas visa bagi wisatawan ke dan dari Cina.

Para pelancong dari Cina diskrining terkait virus tersebut di bandara-bandara di seluruh dunia. Sejumlah maskapai menunda penerbangan ke Wuhan.

Sementara WHO menyatakan wabah itu sebagai darurat internasional. (mus)

Anadolu Agency

Baca Juga