Dituduh Mau Kudeta, Tiga Anggota Keluarga Kerajaan Saudi Ditahan

Pengadilan kerajaan menuduh dua anggota senior kerajaan merencanakan kudeta untuk menggulingkan raja, putra mahkota, lapor Wall Street Journal.

SALAM-ONLINE: Rezim Saudi menahan tiga anggota keluarga kerajaan, termasuk saudara lelaki raja dan seorang mantan putra mahkota, atas dugaan upaya kudeta, Wall Street Journal melaporkan Jumat (6/3/20), lapor Anadolu Agency, Sabtu (7/3).

Pangeran Ahmed bin Abdulaziz al Saud, saudara Raja Salman, dan mantan Putra Mahkota Mohammed bin Nayef bin Abdulaziz al Saud, keponakan raja, dituduh melakukan pengkhianatan, menurut laporan itu.

Para petugas dari Pengadilan Kerajaan yang mengenakan topeng menyerbu rumah-rumah anggota senior keluarga kerajaan pada Jumat (6/3) pagi dan menahan mereka, lapor Journal, mengutip sumber-sumber yang mengetahui peristiwa ini.

Aparat kerajaan juga menangkap salah satu saudara lelaki sang pangeran.

“Pengadilan kerajaan Saudi menuduh kedua orang itu merencanakan kudeta untuk menggulingkan raja dan putra mahkota, menurut orang-orang yang mengetahui situasi itu,” sebut laporan itu, merujuk pada Raja Salman dan Putra Mahkota Saudi, Muhammed bin Salman (MBS).

Baca Juga

Pada November 2017, pihak berwenang Saudi menangkap puluhan pengusaha dan pangeran atas tuduhan korupsi dan menahan mereka di Hotel Ritz-Carlton di Riyadh.

Sejak saat itu, bin Salman, yang tengah menghadapi kritik keras atas dugaan perannya dalam pembunuhan jurnalis Jamal Khashoggi, telah mengonsolidasikan cengkeramannya pada kekuasaan.

Khashoggi, warga AS dan kolumnis untuk The Washington Post, dinyatakan hilang setelah memasuki Konsulat Saudi di Istanbul, Turki pada 2 Oktober 2018.

Setelah awalnya mengatakan bahwa ia (Khashoggi) telah meninggalkan konsulat hidup-hidup, berminggu-minggu kemudian, pemerintah Saudi mengakui bahwa jurnalis itu terbunuh di sana. Otoritas Saudi kemudian menyalahkan kelompok “nakal” Saudi yang melakukan operasi (pembunuhan) itu.

Badan intelijen AS, CIA, berkeyakinan bahwa Bin Salman mengarahkan pembunuhan terhadap Khashoggi. (mus)

Baca Juga