Lebih 9.400 Warga Penjajah Zionis Positif Corona, Sementara 71 Tewas

SALAM-ONLINE: Jumlah kasus Virus Corona di wilayah jajahan Zionis kini mencapai 9.400 dengan angka kematian mencapai 71, kata Kementerian Kesehatan penjajah di negara Palestina itu, Selasa (7/4/20), sebagaimana dilansir kantor berita Anadolu, Rabu (8/4) .

Kementerian penjajah itu mengatakan enam orang meninggal dan 156 lainnya dinyatakan positif COVID-19, sehingga menambah jumlah kasus menjadi 9.404 orang yang tertular.

Dilaporkan, 147 dari pasien dalam kondisi kritis, sementara 801 lainnya sejauh ini telah pulih.

Penjajah itu pada Selasa (7/4) malam memberlakukan lockdown di wilayah jajahannya hingga Jumat (10/4) untuk menandai liburan Paskah Yahudi.

Zionis si penjajah itu juga telah mengambil beberapa upaya untuk membendung laju penyebaran virus, termasuk menutup semua lembaga pendidikan dan melarang pertemuan lebih dari 10 orang di tempat umum, terbuka atau tertutup.

Sejak 15 Maret lalu, semua jenis usaha, kecuali supermarket, apotek, pomp bensin dan bank, juga telah ditutup.

Baca Juga

Tel Aviv—pusat penjajah itu menjalankan kejahatannya terhadap bangsa Palestina—juga melarang masuknya warga asing ke daerah jajahannya, kecuali mereka yang tinggal di wilayah yang mereka caplok.

Sejak muncul di Wuhan, Cina Desember 2019 lalu, virus itu telah menyebar ke 202 negara dan wilayah, demikian angka yang dihimpun oleh Universitas Johns Hopkins, AS

Lebih dari 1,43 juta kasus Covid-19 telah dilaporkan di seluruh dunia. Dari total angka itu, lebih dari 82.000 orang meninggal. Dan hampir 302.000 orang dinyatakan sembuh. (mus)

Sumber: Anadolu

Baca Juga