Refly Harun: Meminta Presiden Mundur Itu nggak Apa-apa dalam Demokrasi

Refly Harun

SALAM-ONLINE: Pakar hukum tata negara Refly Harun mengatakan, pemimpin yang dewasa itu mendengar kritik, baik (kritik) yang membangun maupun yang menjatuhkan.

“Bukan yang segera bereaksi untuk menyerang balik, atau membiarkan bawahan atau orang-orang yang mengatasnamakan dirinya menyerang balik. Kabur substansi,” kata Refly dalam akun Twitternya, Ahad (31/5/20).

“Kritik itu tergantung yang nerimanya. Kalau baperan, langsung dicap sebagai penghinaan bahkan serangan. Kalau luas jiwanya, akan memandang sebagai masukan atau bahan introspeksi. Pemimpin-pemimpin kita yang seperti apa ya…,” lanjutnya.

Baca Juga

Negara atau pemerintah, tulis Refly, tidak boleh bereaksi keras atas kritik yang mengarah pada mereka.

Karena itu, apa yang dilakukan publik untuk menggelar diskusi ataupun berunjuk rasa meminta presiden mundur adalah hal yang diperbolehkan dalam iklim demokrasi.

“Meminta presiden mundur itu nggak apa-apa dalam demokrasi. Yang nggak boleh, maksa presiden mundur,” tegasnya. (S)

Baca Juga