Untuk Pertama Kalinya Adzan Berkumandang di Birmingham Inggris
SALAM-ONLINE: Panggilan adzan untuk menyeru shalat akhirnya berkumandang dan didengar warga Birmingham, Inggris. Adzan di Birmingham diperdengarkan untuk pertama kalinya ke publik.
Pada Jumat (22/5/20) pukul 13:30, adzan dikumandangkan melalui pengeras suara dari masjid-masjid untuk menandai Jumat terakhir di bulan Ramadhan.
Dewan Kota Birmingham menyetujui permintaan dari sejumlah masjid setelah mendengar bagaimana pentingnya adzan bisa dikumandangkan untuk memberikan kepastian dalam waktu tertentu serta di saat yang meresahkan. Dewan Kota juga mengucapkan terima kasih kepada komunitas Muslim yang telah bergabung bersama melawan pandemi Covid-19.
Namun seperti halnya dengan semua lembaga agama, masjid tetap tertutup bagi jamaah (umum). Doa dan shalat (terbatas) disiarkan kepada jamaah di rumah melalui media sosial.
“Ini adalah untuk pertama kalinya hal seperti ini (adzan diperdengarkan ke publik) dilakukan di Birmingham,” kata Ketua Dewan Pengawas Masjid, Mohammed Saeed, demikian dikutip Birmingham Mail.
“Adzan memiliki tempat khusus di hati umat Islam dan merupakan isyarat yang indah dari Dewan Kota untuk memungkinkan adzan dilakukan dengan pengeras suara pada hari Jumat dan Idul Fitri,” dia menambahkan.
“Seruan adzan untuk shalat memiliki tempat khusus di hati umat Islam dan merupakan isyarat yang indah dari Dewan Kota untuk memungkinkan adzan dikumandangkan melalui pengeras suara pada hari Jumat dan Idul Fitri,” ujarnya.
Maka, adzan pun kembali menggema pada Ahad (24/5) dalam suasana Idul Fitri di saat tibanya waktu shalat Zuhur. Adzan juga berkumandang dari Green Lane Masjid Jami’ Pusat Ghamkol Sharif, Small Heath.
John Cotton, anggota Kabinet untuk Inklusi Sosial, Keselamatan Masyarakat dan Kesetaraan serta Wali Kota Mohammed Azim mengeluarkan pernyataan bersama untuk medukung sejumlah masjid mengumandangkan adzan. (mus)