SALAM-ONLINE: Wakil Gubernur Jawa Barat Uu Ruzhanul Ulum mendukung umat Islam untuk melaporkan Denny Siregar ke polisi karena pernyataan “pendukung Joko Widodo” itu yang menyebut orang-orang yang memakai simbol-simbol tauhid, sebagai calon teroris.
Pernyataan Denny disampaikan melalui akun Facebook-nya dengan menunjukkan foto para santri yang mengenakan simbol tauhid. Foto yang diupload Denny dalam media sosial itu adalah santri Tahfidz Qur’an Daarul Ilmi Kota Tasikmalaya.
Dalam video yang beredar di media sosial, Uu menjelaskan, para satri yang benar-benar belajar ilmu di pondok pesantren tak akan melakukan gerakan yang merugikan banyak orang, apalagi menjadi teroris. Dia menolak “vonis” Denny Siregar itu.
“Saya mengutuk teroris. Tapi, tidak sependapat kalau santri dianggap sebagai calon teroris,” kata penyandang julukan “Panglima Santri” itu dalam video yang merespons tulisan Denny Siregar baru-baru ini di Kota Tasikmalaya.
Uu mendukung masyarakat untuk melaporkan kasus itu. Dia juga meminta masyarakat terus mengawal kasus itu agar yang bersangkutan dapat diproses secara hukum.
Merespons “teror”Denny Siregar terhadap anak-anak santri itu, Forum Mujahid Tasikmalaya menggelar aksi damai di depan Polresta Tasikmalaya pada Kamis (2/7/20) siang. Forum juga melaporkan Denny Siregar yang dinilai menghina santri dan pondok pesantren. Ratusan massa di bawah koordinasi Forum Mujahid Tasikmalaya itu menginginkan Denny Siregar segera diadili. (mus)