Komisi VIII DPR Sayangkan Pernyataan Menag Sering Timbulkan Kegaduhan

Menteri Agama Fachrul Razi dalam Rapat Kerja dengan Komisi VIII DPR RI, Selasa (8/9/20). (Foto: Antara)

SALAM-ONLINE.COM: Komisi VIII DPR dalam Rapat Kerja (Raker) dengan Menteri Agama Fachrul Razi, Selasa (8/9/20), menyoal pernyataan sang menteri yang dinilai menimbulkan kegaduhan baru.

Ketua Komisi VIII Yandri Susanto yang memimpin rapat itu meminta Menag untuk mengklarifikasi pernyataannya tentang radikalisme yang disebut masuk ke masjid-masjid melalui anak muda yang good looking (berpenampilan menarik, bagus dilihat), menguasai bahasa Arab dan hafal Qur’an.

“Komisi VIII DPR juga menyayangkan pernyataan Pak Menteri yang sering menimbulkan kontroversi di publik, tidak substantif dan produktif, menimbulkan kegaduhan,” ucap Yandri dalam Raker Komisi VII DPR, Komplek Senayan, Jakarta, yang ditayangkan Youtube, Selasa (8/9/20).

Baca Juga

Pernyataan Menag yang tidak substantif dan produktif itu, kata Yandri, seperti pelarangan cadar dan celana cingkrang. Yang terbaru, Menag Fachrul Razi berucap bahwa institusi pemerintah memiliki banyak peluang untuk disusupi paham radikal.

“(Ini) diawali dengan mengirimkan anak good looking untuk mendapatkan simpati seperti seorang anak yang menguasai bahasa Arab dan hafal Al-Qur’an,” ujar Yandri mengutip ucapan Menag yang menimbulkan kegaduhan baru itu.

“Sungguh hal ini merupakan pernyataan dan sikap yang tidak arif. Kami minta hal-hal ini tidak perlu diulangi lagi Pak. Maka dalam raker ini penting kita klarifikasi secara menyeluruh,” tegas Yandri kepada Menag. (S)

Baca Juga